DPRD Kota Kendari Tinjau Anoa Mart

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 21 Mar 2023
  • 2031 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari melakukan kunjungan di salah satu gerai Anoa Mart di Kelurahan Watu - watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Selasa (21/3/2023).

Kunjungan Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari ini terkait adanya isu jika Anoa Mart merupakan anak perusahaan dari Alfamidi atau PT Midi Utama Indonesia (MUI).

Kepada awak media, Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Rizky Brilian Pagala mengatakan jika berasarkan bukti yang temukan pada saat melakukan kunjungan di Anoa Mart, terbukti bahwa Anoa Mart murni perusahaan yang berdiri sendiri dan lokal.

"Izin dari Anoa Mart ini keluar pada tahun 2021, kamudian kami juga melihat bukti pelaporan dan  pembayaran pajaknya itu rutin mereka laporkan, karena jika pajaknya tidak sesuai maka di KPP Pratama akan kelihatan tunggakannya,”kata Rizky.

Hanya saja, menurut Rizky Brilian Pagala, ketika melakukan pemeriksaan dokumen terkait skala usaha yang dimiliki Anoa Mart yang sebelumnya masih skala mikro kemudian diubah menjadi skala menengah.

"Kita tidak ingin investasi yang masuk hari ini di Kota Kendari, mau lokal ataupun orang luar bisnisnya ini membohongi dan tidak sesuai dengan regulasi yang ada. Pertemuan di rapat dengar pendapat (RDP) kemarin kan ini masih perhitungan skala bisnisnya mikro, nah kami menemukan nilai investasinya lebih dari skala usaha mikro. Tapi tadi juga sudah disampaikan kepada pihak pengusaha, jangan nanti RDP kemudian mau diubah skala usahanya," ungkap Rizky.

"Karena kan kewajiban-kewajiban ini akan berbeda kepada daerah. Nah tadi kita sudah liat skala usahanya sudah diubah menjadi menengah, dan mudah-mudahan ini selalu diberlakukan. Kami juga sudah menitip ke Dinas PerdagKop dan DPMPTSP untuk membina pengusaha-pengusaha lokal ini sehingga tidak ada lagi permainan-permainan yang terjadi dibawah," sambungnya.

Bahkan kata dia, jika pihak Anoa mart berencana untuk menambah gerai lagi kedepannya maka pihaknya mempersilahkan hal tersebut.

Namun tetap menganut posisi kawasan strategis masyarakat. Salah satunya tidak ada monopoli pasar, kemudian juga turut serta membantu pemerintah untuk membangkitkan gairah ekonomi di kawasan-kawasan terisolir.

"Saya pikir kunjungan ini tidak hanya Anoa Mart, tapi juga kita akan jadwalkan ke Indomaret. In sha Allah pekan depan," bebernya.

"Kita ingin melihat nilai investasi mereka, kemudian rencana investasi mereka di Kota Kendari. Karena kan isu yang beredar seakan-akan pemerintah kota Kendari tidak semua mau investasi masuk di Kota Kendari, padahal tidak sama sekali. Kita menginginkan semua investasi ini masuk tapi tolong koordinasi nya baik dengan pemerintah daerah. Maksudnya kita kan punya kawasan-kawasan terisolir sehingga penduduk disitu menjangkau investasi ini," tambahnya.

Ditempat sama, anggota Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu meminta kepada pihak Anoa Mart jika kedepan hendak menambah gerai, agar menjangkau wilayah Kelurahan Purirano, Abeli Dalam atau tempat-tempat yang dapat menghidupkan perekonomian masyarakat.

"Supaya terjadi pengembangan, jangan begini berhadapan dengan Indomaret ini kan namanya bersaing terus. Saya minta tolong ya," ucapnya.

Sementara itu, Manager Keuangan CV Garuda Cipta Perkasa, Muhammad Syamfin menjelaskan jenis skala usaha Anoa Mart yang awalnya mikro sebab sebelumnya hanya memiliki  satu gerai, itupun berdiri diakhir 2021.

Sehingga ketika pihaknya membayar pajak di tahun 2022 pendapatan dari Anoa Mart belum seberapa.

Lain halnya dengan sekarang yang telah memiliki 6 gerai, dan omset yang sudah mulai kelihatan di 2023. 

"Karena kami membayar pajak itu di 2023, yang awalnya mikro karena kami hanya satu gerai pertamanya," pungkasnya. 

Diketahui Anoa Mart merupakan perusahaan yang berdiri sendiri dengan nama CV Garuda Cipta Perkasa yang berdiri sejak 2021 (A)