DPMD Bakal Gelar Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 14 Jun 2023
  • 2620 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.

Diketahui, lomba desa merupakan program nasional sesuai dengan Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Lomba Desa dan Evaluasi Perkembangan Desa.

Rencananya, lomba yang akan diikuti oleh desa dan kelurahan di 10 kabupaten kota ini akan dimulai pada 19 Juni 2023 ini.

Beberapa desa dan kelurahan yang akan mengikuti lomba tersebut diantaranya Desa Asembu Mulya, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan, Desa Peoho, Kecamatan Watubangga, Kolaka, Desa Walando, Kecamatan Gu, Buton Tengah (Buteng).

Desa Watuliwu, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara, Desa Wolowa, Kecamatan Wolowa, Buton, Desa Tunas Baru, Kecamatan Rarowatu, Bombana, 
Konawe Selatan, Konawe, Buton, Buton Tengah, Kolaka, Kolaka Utara, dan Bombana, Desa Ulu Benua, Kecamatan Amonggedo, Konawe.

Sedangkan untuk 3 kelurahan diantaranya Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, dan Kelurahan Wundulako, Kecamatan Wundulako, Kolaka.

Kepala DPMD Sultra, I Gede Panca mengatakan tahun ini pihaknya ingin menyelenggarakan lomba desa yang berbeda dengan tahun sebelumnya.

Dimana tidak hanya bersifat seremonial saja, melainkan mengadakan sebuah lomba desa yang berkesan melalui penilaian aspek ekonominya, administrasi dan ketatanegaraan di desa. 

"Apalagi kemarin saya lihat hanya seremoni saja, tidak ada penilaian, tahun ini tidak boleh seperti itu. Saya meminimalisir namanya seremoni, supaya banyak waktu untuk melakukan penilaian," ungkapnya, Selasa (13/6/2023).



Sementara itu, Kabid Pemerintah Desa DPMD Sultra, La Ode Muhammad Sya'ban Hidayat Rasjid menjelaskan seharusnya kegiatan tersebut akan diikuti oleh seluruh kabupaten di Sultra. Namun karena wilayah Sultra terlampau luas dengan jumlah kabupaten yang banyak, maka pihaknya hanya akan mengunjungi 7 desa dan 3 kelurahan terbaik.

"Alurnya kita adakan melalui dokumen administrasi juara lomba desa dan kelurahan dari masing-masing kabupaten yang dikirim ke provinsi melalui tahapan penilaian dengan indikator penilaian yang telah disiapkan panitia dan penilai.

Setelah kita rekapitulasi keluarlah 7 desa  dan 3 kelurahan terbaik yang akan dikunjungi pada 19 Juni sampai Minggu ke dua Juli," jelasnya.

Kata dia, usai melakukan klarifikasi lapangan itu, nantinya pihaknya akan menentukan siapa yang akan menjadi pemenang dari kegiatan tersebut melalui pleno tim penilai.

Bagi desa dan kelurahan yang keluar sebagai juara akan ditetapkan dalam keputusan gubernur Sultra.

"Juara 1, 2, 3 itu akan kita tetapkan dalam keputusan gubernur. Dan juara 1 nya masing-masing kategori lomba, baik lomba desa maupun lomba kelurahan akan mewakili Sultra, khususnya lomba desa akan mewakili Sultra pada lomba desa tingkat regional dan nasional," bebernya.

Dikatakannya, kriteria penilaian dalam lomba itu juga sesuai dengan standar penilaian yang ditetapkan oleh Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Lomba Desa dan Evaluasi Perkembangan Desa, diantaranya pemerintahan, wilayah, dan juga masyarakat.

Selain itu lanjutnya, untuk lomba desa dan kelurahan tahun ini sesuai dengan arahan Kepala DPMD, yang mana beliau ingin melahirkan juara desa yang betul-betul kompeten sehingga terdapat sub indikator penilaian yang ditambahkan oleh pihaknya.

Diantaranya penilaian kinerja aparatur desa, evaluasi penilaian perkembangan Badan Usaha Milik Desa  (BUMDES), kerja sama desa dan juga peran lembaga kemasyarakatan desa khususnya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dalam pembangunan di desa.

"Itu penilaian tambahan dari kami, kita bikinkan lagi sub indikator agar lebih mendetail. Diharapkan dengan sub indikator itu memang melahirkan juara desa yang betul-betul juara, yang layak bersaing dengan daerah lain lah," tutupnya. (Adv)