DLH Baubau Bakal Operasikan Armada Baru Truk Compactor yang Mampu Angkut 8 Ton Sampah

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 17 Nov 2023
  • 2848 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Armada pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau kini bertambah satu lagi yaitu truk Compactor. Truk Compactor ini memiliki kemampuan mengangkut 8 ton sampah karena menggunakan sistem press. 

Halfia, Kadis Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau mengatakan, truk Compactor adalah mobil dengan spesifikasi terbaru dan ini merupakan bantuan DAK dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Truk ini setara dengan 3 dump truk. Dimana untuk diketahui, untuk satu dump truck memiliki kapasitas 3 ton. Sedangkan compactor ini 8 ton. 

“Armada ini ditujukan untuk daerah-daerah padat dan pariwisata untuk mengangkut sampah-sampah yang jumlahnya yang agak besar,”ujar Halfia Jumat (17/11/2023).

Ditambahkan, dengan truk compactor ini akan lebih memudahkan DLH Baubau sebab operasionalnya lebih rendah, pemeliharaannya juga bisa dilakukan di Baubau dan Kendari kemudian kapasitasnya lebih besar.

“Misalnya kita sudah dibagi perjalur untuk pengangkutan sampah di Kota Baubau ini, jadi kalau dilalui mobil satu dump truk satu jalur dengan menggunakan compactor ini bisa mengangkut untuk tiga jalur sekali jalan. Jadi sebenarnya dia jauh lebih hemat dan ini baru satu yang kita beli. Mudah-mudahan ditahun berikutnya kita bisa mengadakan lagi untuk mengganti armada kita yang sudah agak tua,” katanya lagi.

Halfia berharap, truk compactor pengangkutan sampah ini bisa lebih tepat waktu karena daya angkutnya jauh lebih besar dan yang tadinya satu dump truck itu bisa membutuhkan waktu 3-4 jam untuk sekali angkut dalam satu jalur, maka ini bisa menghemat waktu karena kapasitasnya lebih besar.

Maryana, salah seorang pemerhati lingkungan menyampaikan apresiasi. Ia berharap, dengan penambahan fasilitas ini akan memberikan kemudahan dalam penanganan sampah di Baubau. Termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah.

“Semoga bisa lebih mudah pengangkutan sampahnya dengan armada ini. Terus masyarakat bisa semakin sadar untuk membuang sampah pada tempatnya,” kata Maryana. (B)