Dishut Sultra Ajak Anak Usia Dini Kenal Alam Lewat Gambar

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 12 Mar 2023
  • 2707 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak anak usia dini untuk lebih mengenal alam melalui lomba mewarnai dan fotografi yang dilaksanakan di Kebun Raya, Kota Kendari, Minggu (12/03/2023).

Lomba tersebut sebagai rangkaian dalam memperingati Hari Bakti Rimbawan yang jatuh pada 16 Maret 2023. 

Sekiranya  34 anak turut berpartisipasi dalam lomba mewarnai, sedangkan 20 anak lainnya ikut dalam lomba fotografi.


Plt Kepala Dinas Kehutanan Sultra, Sahid mengatakan lomba mewarnai dan fotografi tersebut merupakan agenda awal dalam memperingati Hari Bakti Rimbawan yang ke 40 tahun. 

Kata dia, melalui giat tersebut Dishut Sultra berupaya mengajak anak untuk bersentuhan langsung dengan nuansa alam. Sehingga rasa kepedulian terhadap lingkungan bisa ditumbuh kembangkan sejak usia dini.

"Kami harap anak-anak ini bisa lebih mengenal lingkungan, dengan mengikuti lomba ini mereka bisa belajar tentang manfaat pohon serta fungsi hutan itu sendiri," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dishut Sultra, Anis Suratin mengatakan kegiatan Ini merupakan pendidikan bina cinta alam yang coba ditanamkan kepada anak sejak usia dini.

Tujuannya, untuk mengenalkan hutan dengan segala kandungan yang ada dalamnya, mulai dari sumberdaya alam hayati hingga ekosistemnya dengan mengajarkan kepada anak pentingnya alam dan lingkungan.

"Maksudnya untuk mengkonversi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dengan mengajarkan kepada mereka betapa pentingnya alam dan lingkungan," katanya.

Ia juga menyampaikan, alasan memilih Kebun Raya sebagai lokasi diselenggarakannya lomba, sebab  Kebun Raya yang dulu merupakan hutan lindung sangat tepat untuk dijadikan wisata pengenalan alam. 


Apalagi di Kebun Raya terdapat nuansa alam, dimana interaksi antara pohon dan alam bisa terasa. Dengan begitu, Dishut Sultra berharap anak-anak usia dini bisa lebih mencintai alam dan sekitarnya melalui lomba-lomba tersebut.

"Kita mulai dari anak muda dulu, anak usia dini. Sehingga persepsi dan pola -pola pemahaman tentang alam masih terbawa hingga mereka dewasa nanti," pungkasnya. (ADV)