Dinas Perkebunan Kembangkan Aneka Cabai dan Bawang Merah Seluas 260 Hektare

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 24 Okt 2023
  • 3145 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengembangkan kawasan aneka cabai, bawang merah, jahe, dan buah.

Dengan memberikan bantuan benih kepada sejumlah kelompok tani di kabupaten kota di Sultra, seluas 260 hektare yang terdiri dari 579 orang petani.

Diantaranya bawang merah True Shallot Seed (TSS) di Kabupaten Buton, bawang merah umbi Buton Selatan (Busel), cabai keriting Konawe Selatan (Konsel), cabai besar Buton.

Cabai keriting Bombana, cabai rawit Konawe Kepulauan (Konkep), Jahe Buton, shading house florikultira Kota Baubau, alpukat Buton, dan kelengkeng Kolaka Timur.

Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra Djodji Paat mengatakan usai diberi bantuan tersebut, kelompok tani ini terus dibina dan dilakukan pemantauan melalui Dinas Perkebunan kabupaten kota. 

"Karena yang punya petani mereka (dinas) kabupaten kota, jadi mereka yang memantau," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/10/2023).

Meski demikian, Dinas Perkebunan Sultra juga tetap melakukan pembinaan ketika sedang melakukan kunjungan.

Umumnya kata dia, para petani lebih menyukai bibit bawang merah biji dibandingkan bawang merah umbi. Terlebih dalam kondisi musim kemarau saat ini mereka dapat menunda proses menyemai bawang merah biji tersebut.

"Kalau umbi kan itu yang kita ragukan, dia menyusut dan pasti pertumbuhannya agak kurang," jelasnya.

Djodji menyebut daerah penghasil bawang merah paling berpotensi di Sultra yakni Kolaka Utara (Kolut), Konawe Utara (Konut), dan Kolaka Timur. Hanya untuk saat ini petani di daerah tersebut sudah mandiri. 


Sehingga pihaknya saat ini mengembangkan bawang merah di daerah kepulauan, Seperti halnya Buton dan Buton Selatan (Busel). Sedangkan untuk daerah berpotensi penghasil cabai yaitu Konawe dan Konsel.

"Jadi pengembangan kita sekarang itu di Buton sama Busel. Kalau Busel di Kecamatan Lapandewa, saya sendiri yang pergi panen kemarin. Jadi dia dari satu umbi bisa menjadi 13 atau 14 siung, paling sedikit sampai 8 siung bawang," jelasnya.

"Kalau untuk cabai sekarang pengembangan di Bombana, dan Konkep," bilangnya menambahkan.

Produksi bawang merah tersebut bisa mencapai 7 - 12 ton per hektare. Sementara untuk cabai 6 - 10 ton per hektare.

Hasil panen dari para petani ini tidak hanya di pasarkan di lingkungan terdekat, melainkan sampai ke Morowali Sulawesi Tengah, bahkan hingga ke Maluku. (Adv)