Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Baubau Gelar Sosialisasi Anti Kekerasan Bagi Siswa

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 20 Feb 2023
  • 2600 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau menggelar sosialiasi Anti Kekerasan Bagi Siswa. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Arsalana Baubau ini dibuka langsung Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse Senin (20/02/2023).

Sosialisasi ini merupakan salah satu program dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau,setelah mencermati dinamika yang terjadi dalam dunia pendidikan yang kerap terjadi aksi.

Kepala Dinas Pendidikan Bota Baubau La Aswad, S.Sos.,M.Si menyampaikan harapan agar sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang bahayaa kekerasan dilingkungan sekolah.

"Kita berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menurunkan angka kekerasan dilingkungan sekolah dan bagi siswa peserta dapat mengimplementasikan ilmu serta pemahaman yg diberikan oleh pemateri," kata La Ode Aswad.

Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse dalam sambutannya juga menitip harapan agar pasca kegiatan sosialisasi ini, tingkat Kekerasan di lingkungan sekolah dapat diminimalisir. 

Seperti tema dari kegiatan, Pelajar Tanpa Kekerasan Membangun Jiwa Dan Raga Untuk Indonesia Cerdas.

"Generasi muda adalah tonggak untuk Indonesia emas kedepannya, dan estafet kepemimpinan akan dijalankan oleh mereka, maraknya kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah baik antar siswa maupun siswa dan guru menjadi keprihatinan bagi kita bersama," 
kata Monianse.

Selvi, Salah seorang siswa peserta sosialisasi menuturkan, kegiatan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi peserta. Khususnya materi yang diberikan menjadi perhatian. Terutama yang berhubungan dengan bagaimana menjaga hubungan yang baik di sekolah antara siswa maupun dengan guru. 

“Kita bisa menambah pengetahuan tentang bagaimana berkomunikasi dengan sesama siswa dan guru. Sehingga terhindar dari masalah yang mengarah pada kekerasan,” katanya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan tingkat kekerasan di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah dapat menurun sehingga dapat tercipta lingkungan yang kondusif dan nyamanan dalam belajar dapat tercapai. (A)