Dinas Koperasi Dan UKM Kota Baubau Gelar Pelatihan Cara Membuat Handycrat

  • Reporter: Beudin
  • Editor: Dul
  • 20 Sep 2023
  • 2492 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Pemerintah Kota Baubau dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah menggelar pelatihan cara membuat handycrat dengan memanfaatkan limbah kain perca.

Kegiatan ini dimaksudkan agar dapat memberikan nilai ekonomis terhadap limbah kain yang sudah tidak terpakai sehingga dapat bernilai jual dengan cara dibuat menjadi gelang, gantungan kunci dan berbagai aneka aksesoris lainnya, kegiatan di laksanakan di salah satu hotel di Baubau, Rabu (20/09/2023).

Ketua Panitia Pelatihan Siti Nur Ambani mengatakan tujuan dari pelaksanaan kegiata ini adalah untuk meningkatkan pengerahuan dan mengembangkan kreativitas serta inovasi dalam mengolah bahan baku kain perca yang sudah tidak termanfaatkan menjadi produk yang bernilai jual tinggi serta berlandaskan kearivan lokal yaitu tenun perca.

“Melalui pelatihan ini kita berharap peserta pelatihan dapat menambah wawasan para pelaku usaha dengan membuat aneka produk soefenir yang bisa dijadikan sebagai produk oleh oleh khas Kota Baubau seperti gelang, gantungan kunci yanh tentunya bahan dasarnya terbuat dari limbah kain tenun perca,” Kata Siti Nur Ambani.

Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan usaha jasa konversi dipulau Buton, wilayah cakupannya tidak hanya masyarakat Kota Baubau tetapi juga masyarakat daerah yang ada diwilayah belakangnya salah satu hasil ikutan dari usaha jasa konvensi adalah kain sisa atau kain perca.

Kain perca sampai saat ini sebagaian masyarakat memperlakukannya sebagai limba dan bukan sebagai bahan baku yang apabila diolah secara kreatif akan menjadi sumber pendapatan yang besar seperti souvenir, tas, aksesoris dan lain sebagainya.

“Fakta empiris telah membuktikan bahwa desain meningkat karena adenya peningkatan nilai tambag atas produk yang dihasilkan oleh daerah itu, pemanfaatan dan pengolahan kain perca merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Baubau dalam meningkatkan nilai atau daya saing daerah,” Kata La Ode Ahmad Monianse.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pelaku UMKM karena membuktikan bahwa industri kerajinan telah mulai berkembang dan berbagai hasil karya kreasi dari pelaku UMKM terus berkembang.

“Atas nama pemerintah Kota Baubau saya mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Usah Kecil dan Menengah Kota Baubau sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap pelaku UMKM,” Tambahnya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Baubau Aliman, S.E.,M.Si mengatakan pelatihan pembuatan handycrat ini dilatar belakangi oleh keresahan pemerintah kota karena Kota Baubau merupakan daerah wisata dan penghasil sandang yang di banyak disalurkan kewilayah-wilayah sekitar dan oleh sebab itu banyak limbah atau sisah kain perca yang tidak termanfaatkan oleh pelaku UMKM.

“Dilatar belakangi keresahan akibat banyaknya limbah atau sisa kain perca yang tidak termanfaatkan oleh UMKM kita, akhirnya Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Baubau mengadakan pelatihan kepada para pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan sisa kain perca menjadi aneka souvenir bernilai jual tinggi di Kota Baubau,” Kata Aliman. (A)