Dinas Ketapang Pastikan Bahan Pokok di Kendari Cukup Hingga Lebaran Idul Fitri 2023

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 17 Mar 2023
  • 2383 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari pastikan  ketersediaan bahan pokok (Bapok) sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga lebaran Idul Fitri 2023.

"Sangat tersedia bahkan sampai lebaran. Kami sudah hitung prognosa kebutuhan sampai menjelang Ramadhan," ungkap Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari, Hasria beberapa waktu lalu.

Hasria juga menegaskan pangan di Kota Kendari tidak ada yang defisit semuanya mencukupi.

Dimana, pasokan komoditas beras yang disediakan sebesar 1592,72 ton dengan kebutuhan 581,19 ton, komoditas jagung 20,92 ton dengan kebutuhan 19,52 ton.

Komoditas bawang merah 87,52 ton dengan kebutuhan 9,75 ton, komoditas bawang putih 91,33 ton dengan kebutuhan 1,50 ton.

Komoditas cabai besar 23,94 ton dengan kebutuhan 8,74 ton, dan komoditas cabai rawit 25,79 ton dengan kebutuhan 6,19 ton.

Selanjutnya komoditas daging sapi sebesar 21,29 ton dengan kebutuhan 3,01 ton, komoditas daging ayam ras 85,11 ton dengan kebutuhan 48,56 ton.

"Komoditas gula pasir 527,97 ton dengan kebutuhan 35,07 ton, komoditas minyak goreng 966,08 ton dengan kebutuhan 48,39 ton, dan komoditas tempe 10,24 ton dengan 8,2 ton," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan stok beras untuk seluruh Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Bulog ada 300 ton, gula pasir 350 ton, minyak goreng 500.000 liter.

"Nah terkait beras, sejatinya sih cukup dan kami optimis untuk Sulawesi Tenggara beras itu akan aman. Karena sebentar lagi akan panen Dan harga pembelian dari pemerintah badan pangan nasional memerintahkan Bulog untuk membeli fleksibilitas harga beras medium Rp9.950 ribu. Tinggal mungkin kami mensosialisasikan, dan mudah-mudahan harga gabah maupun beras itu sudah cocok untuk masuk ke Bulog supaya kami bisa menyerap lagi untuk menambah stok," jelasnya.

Bahkan dikatakannya, jika minyak goreng dan gula masih dibutuhkan pada pertengahan Ramadhan pihaknya siap untuk mengorder lagi untuk kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya, terutama untuk pasar murah maupun suplai di pasar. (B)