Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Genjot Pembangunan Patung Oputa Yi Koo

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 28 Jun 2023
  • 2719 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID – Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo adalah satu-satunya Sultan Buton yang konsisten, begitu gigih dan tidak kenal menyerah melakukan perlawanan terhadap hegemoni, agresi, dan nafsu imperialisme Kompeni-Belanda selama 24 tahun (1752 – 1776). 

Hingga akhir hayatnya, Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi bergerilya dalam masa yang tidak singkat, meninggalkan kesenangan duniawi, menelusuri lembah dan bebukitan serta melintasi hutan, sebelum akhirnya diyakini wafat di puncak Gunung Siontapina pada tahun 1776. Pada jejak perjuangannya yang banyak dilalui dalam hutan, beliau akhirnya dikenang dengan sebutan “Oputa Yi Koo (Raja/Sultan di Rimba)”.


Setelah melalui kajian akademik yang panjang dan mengikuti kontestasi yang rumit, akhirnya Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi, secara resmi dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional melaui Surat Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 120/TK/2019 Tanggal 7 November 2019. Gubernur Ali Mazi sebagai Salah Satu Ahli Waris Oputa Yi Koo didapuk untuk menerima langsung penghargaan tersebut di Istana Negara, Jakarta.

Tidak lama setelah Pengukuhan Oputa Yi Koo sebagai Pahlawan Nasional, di tahun yang sama (tahun 2019) yang lalu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara langsung berinisiatif merencanakan pembangunan Patung Oputa Yi Koo pada hari Kamis, 22 September 2022 Pembangunan Patung Oputa Yi Koo di Kotamara Kota Baubau mulai dilaksanakan, diawali dengan peletakkan batu pertama.oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi. 

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah membangun Patung Oputa Yi Koo di dua lokasi yakni di Kotamara Kota Baubau dan di Bundaran Kantor Gubernur Kota Kendari. Penyelesaian kedua proyek tersebut saat ini terus berjalan. Melalui Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara pembangun terus digenjot.

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak mengatakan pembangunan Patung Oputa Yi Koo yang berada di Bundaran Kantor Gubernur Sultra saat ini sementara berjalan.


”Patungnya sudah ada, saat ini sementara dibangun dudukannya,” ujarnya. 

Dikatakan bahwa jika besi tempat dudukan patung selesai dicor dengan platnya maka Patung Oputa Yi Koo akan dipasang. 

“Target tuntasnya patung ini satu atau dua bulan ke depan,” jelas mantan Kepala Dinas Sosial Sultra ini.

Pembangunan Patung Oputa Yi Koo yang dibangun di Bundaran Kantor  Gubernur Sultra sebesar Rp 8 miliyar. 

“Progresnya untuk patung di Bundaran Kantor Gubernur sudah 90 persen karena sudah ada patungnya tinggal dudukannya saja sekarang dibangun,” terang Martin Effendi Patulak.

Sementara itu, pembangunan Patung Oputa Yi Koo, di Baubau akan dibangun setinggi 23 meter dan diperkirakan akan rampung dalam dua tahun. Pada bangunan dasar dudukan patung Oputa Yi Koo itu, selain terdapat ruang kantor pengelola bangunan dan museum diorama perjuangan Oputa Yi Koo, juga terdapat area terbuka yang dapat digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, sehingga akan menambah ruang publik baru bagi masyarakat sekitar, sekaligus untuk menarik kunjungan wisata bagi daerah, khususnya di Kota Baubau.

Untuk menyelesaikan proyek ini menghabiskan biaya Rp 17 miliar tahun 2022. Kemudian tahun 2023. anggaran Rp 37 miliar telah dialokasikan di Dinas Ciptakan Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra untuk penyelesaian proyek tersebut.

Martin Effendi Patulak mengatakan, Patung Pahlawan Nasional Oputa Yi Koo di Kotamara Kota Baubau tahap dua sementara lelang.

"Minggu ini keluar pemenangnya dan dua minggu lagi pelaksanaan selesaikan patung, karena patungnya sudah ada. Jadi area pedestrian sekitar patung sudah siap untuk dinikmati atau dipake oleh masyarakat,” tandasnya. (Adv)