Diikuti TP PKK se- Kota Kendari, Dinas Ketapang Gelar Lomba Cipta Menu B2SA

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 21 Sep 2023
  • 2293 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Tim Penggerak  Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di 11 kecamatan di Kota Kendari mengikuti lomba cipta menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis pangan lokal tingkat Kota Kendari tahun 2023.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari ini berlangsung di salah satu hotel di Kendari, Kamis (21/9/2023).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan pangan bukan hanya sekedar tersedia saja, namun perlu adanya upaya peningkatan kualitas konsumsi pangan. Guna mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. 
Hal ini dapat diupayakan melalui penerapan konsumsi menu B2SA.

Dari sisi ketersediaan, upaya tersebut dapat dilakukan dengan menyediakan pilihan pangan yang lebih beragam melalui pengembangan sumber daya lokal dengan memanfaatkan potensi pangan lokal.

Apalagi Kota Kendari terkenal dengan potensi pangan lokalnya, seperti sagu, umbi-umbian dan jagung yang tersebar meliputi hampir di seluruh Kota Kendari.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah tengah aktif mengkampanyekan program pangan B2SA. Program ini merupakan perwujudan dari Undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan, pasal yang menyatakan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan dengan membudidayakan pola konsumsi pangan yang B2SA.

"Program pangan yang B2SA juga merupakan salah satu upaya penanganan stunting dengan mengonsumsi pangan yang memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi anak, sehingga anak-anak dapat hidup sehat, aktif, dan produktif," ungkapnya.

Selain kampanye program pangan yang B2SA, pemerintah juga turut mengkampanyekan stop boros pangan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dengan mengurangi pemborosan pangan.

Sehubungan dengan hal tersebut, oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengimbau daerah untuk mengkampanyekan stop boros pangan. 

"Menindaklanjuti hal itu, maka saya telah mengeluarkan surat edaran Wali Kota Kendari tentang gerakan selamatkan pangan (Gerakan Pangan) kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TP PKK Kota Kendari, kecamatan, dan kelurahan, camat dan lurah, kepala sekolah, serta kepala puskesmas untuk secara aktif mensosialisasikan dan mengkampanyekan gerakan stop boros pangan di wilayah masing-masing," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari Abdul Rauf mengatakan bahwa dampak yang akan timbul jika tidak menerapkan pola makan B2SA akan menimbulkan berbagai penyakit seperti gizi buruk, dan obesitas sehingga rentan terkena penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, hipertensi, dan lainnya.

Untuk mengedukasi masyarakat agar mau mengkonsumsi makanan B2SA, Dinas Ketapang Kota Kendari melakukan sosialisasi maupun gerakan untuk dapat meningkatkan  pengetahuan dan keterampilan, serta mengubah pola konsumsi pangan masyarakat menuju B2SA. 

"Salah satu bentuk kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Dinas Ketapang tahun 2023 ini adalah menyelenggarakan lomba cipta menu B2SA ini," ungkapnya.

Diharapkan, melalui kegiatan ini peserta dapat berkreasi untuk menciptakan dan mengembangkan resep yang dapat diterapkan sebagai menu keluarga sehari-hari, serta memenuhi kriteria B2SA.
Selain itu, TP PKK dapat mensosialisasikan kepada masyarakat di wilayah masing-masing. (B)