Defisit Anggaran, Pemprov Alokasikan Rp121 miliar untuk Pembangunan Kantor Gubernur Sultra Baru

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 21 Jun 2023
  • 3206 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp121 miliar untuk melanjutkan pembangunan kantor Gubernur.  

Akan tetapi, sebagian kalangan menganggap program itu mencederai kepentingan publik.

Selain banyak kebutuhan dasar masyarakat belum tercapai, Sultra terlilit defisit anggaran Rp355 miliar.

Tahap dua pengerjaan kantor gubernur ini segera dimulai seiring selesainya tahap lelang. Anggaran yang dialokasikan Rp121 miliar.

”Menurut rencana, pekan depan sudah mulai pengerjaan. Pada tahap dua ini akan membangun delapan lantai dari total 23 lantai perencanaan,” kata Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Effendi Patulak, Rabu (21/6/2023).

Pembangunan pada 2023, kata Martin, merupakan lanjutan dari pengerjaan awal di 2022. Saat itu, pengerjaan tiang pancang telah dilakukan. Anggarannya Rp 27 miliar.

Pada tahap awal dilakukan pemancangan 341 titik dari total 652 titik. Tekniknya menggunakan hidrolik yang dianggap minim gangguan.
Gedung itu akan menjadi kantor baru untuk semua dinas di Pemprov Sultra. Dengan demikian, pelayanan warga akan terpusat di satu tempat.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sultra Ilyas Abibu menyampaikan, postur APBD Sultra defisit Rp355 miliar. Kondisi ini telah terjadi selama beberapa tahun terakhir dengan angka bervariasi.

Meski demikian, hal itu telah melalui perhitungan, terutama dengan penggunaan sisa lebih penghitungan anggaran (silpa) pada 2022. Saat itu, Pemprov Sultra memiliki silpa Rp800 miliar.

”Tapi itu belum murni karena masih ada proyek dan kegiatan yang belum dibayarkan.

Anggaran murninya sebesar Rp 500 miliar. Jadi, sebenarnya untuk tahun 2023 ini sudah tertangani dan kita tidak sampai melakukan pinjaman,” kata Ilyas.

Salah satu proyek yang cukup besar, kata dia adalah pembangunan kantor baru Gubernur Sultra yang mencapai Rp121 miliar. Namun, alokasi anggaran telah melalui penghitungan dan persetujuan bersama. (Adv.6)