Cara Berpakaian Syar'i yang Baik dan Benar

  • Reporter: Arini
  • Editor: Dul
  • 09 Feb 2023
  • 2453 Kali Dibaca

KERATONNEWS.CO.ID - Ada banyak hal yang perlu kita laksanakan untuk menjadi seorang muslimah yang baik. Salah satu diantaranya adalah menutup aurat.

Menutup aurat bagi muslimah wajib hukumnya, akan tetapi dalam realisasinya masih banyak yang tidak sesuai dengan syarat-syarat yang seharusnya.

Berikut cara berpakaian yang baik  dan dapat mendatangkan keridhaan Allah SWT. Terhadap seorang muslimah:

1. Menutup dan melindungi seluruh tubuh, selain yang dikecualikan.
 "Hau asma', sesungguhnya wanita, apabila telah sampai ke tanda kedewasaan(haidh), tidak boleh terlihat bagian tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan"(HR Abu Dawud, Al Albani meng-hasan-kannya)

2. Bukan tabarruj
"...Dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliah dahulu..."(Al Ahzab:33)

3. Kainnya tebal
"Akan muncul diakhir umatku, wanita-wanita yang berpakaian namun pada hakikatnya bertelanjang. Dia atas kepala mereka terdapat sesuatu penaka punuk unta. Mereka tidak akan memasuki surga, dan tidak juga akan mencium aroma surga. Padahal bau surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian."(HR. Muslim)

4. Kainnya longgar, tidak sempit dan tidak 'jatuh'
Usmah Ibn Zaid Menceritakan sesuatu:
"Rasulullah SAW. Memberiku pakaian qibthiyah(gaya mesir) yang tebal, hadiah dari Dihyah Al Kalbiy. Pakaian itu aku kenakan pada istriku.  Maka suatu ketika beliau bersabda: Mengapa engkau tak pernah memakai baju mesir itu? Aku pun menjawab,'baju itu saya pakaikan pada isteri saya'. Beliau lalu bersabda, 'perintahkanlah isterimu agar mengenakan baju lain di bagian dalamnya. Aku khawatir pakaian mesir itu masih mengambarkan bentuk tulangnya."

5. Tidak diberi wangi haruman
 "Wanita mana saja yang memakai haruman kemudian keluar dan lewat dimuka orang banyak agar mereka mendapati baunya, maka dia adalah pezina..."(HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi)

6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
"Rasulullah melaknat Laki-laki yang memakai pakaian perempuan, dan perempuan yang memakai pakaian laki-laki."(HR. Ahmad, Abu Dawud, Al Hakim, dan Ibnu Majah)

7. Tidak menyerupai pakaian orang kafir
"...Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia adalah bagian dari mereka..."(HR. Ahmad dan Abu Dawud)

8. Bukan merupakan libasusy syuhrah
"Barangsiapa memakai pakaian untuk mencari popularitas di dunia, maka Allah akan mengenakan pakaian kehinaan padanya dihari kiamat, kemudian membakarnya di neraka."(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Dikutip dari buku yang berjudul "Agar Bidadari Cemburu Padamu" oleh Salim A. fillah. (C)