Busana Tenun Kepala Kuda Karya Hj. Fatmawati KM Raih Penghargaan di Festival Karnaval Sultra

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 12 Des 2023
  • 2386 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Busana tenun motif kepala kuda asal Kabupaten Bombana yang digagas dan diciptakan oleh Hj. Fatmawati Kasim Marewa mendapatkan penghargaan di Festival Karnaval di Sultra. 

Kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara (Sultra) selama dua hari mulai tanggal 2-3 Desember 2023 yang berlokasi di Exs MTQ Kota Kendari itu mengeluarkan motif tenun kepala kuda tersebut sebagai juara tiga pada ajang lomba fashion show. 

Motif tenun karya Hj. Fatmawati Kasim Marewa yang juga merupakan Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Sosial Sultra ini mengalahkan hasil tenun dari 14 kabupaten dan kota, sebab lomba tersebut di ikuti oleh seluruh daerah yang ada di Sultra. 

Bahkan motif tenun hasil pengembangan dari kepala kuda ini sebelumnya juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai motif tenun terbaik se-Indonesia di bulan September 2023 lalu.

Kepada awak media,  Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos mengungkapkan jika karya tenunnya itu saat ini telah mendapatkan hak cipta (HAKI) dari Kementrian Hukum dan Ham melalui Kanwil Kemenkumham Sultra Hal tersebut bertujuan agar karyanya aman dan tidak dicaplok orang lain dikemudian hari. 

"Alhamdulillah karya saya ini sudah saya daftarkan hak ciptanya di Kanwil Kemenkumham Sultra pada tanggal 21 Desember 2022 lalu. Sehingga motiv tenun ini menandakan secara resmi hasil gagasan dan ciptaan saya," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sultra, Belli mengatakan, rencananya kedepan tenun Sultra menjadi salah satu bagian dari program prioritas, terlebih tenun Sultra  seringkali diikutkan dalam berbagai ajang nasional maupun internasional.

“Seperti Indonesian Fashion week, kita selalu fasilitasi teman-teman desainer lokal untuk tampil disana,” ujarnya saat malam penutupan. 

Lebih lanjut ia menyampaikan, sesuai arahan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto agar  tenunan khas kepulauan dapat didaftarkan di Kemenkumham sebagai hak paten daerah masing-masing.

“Kita telah berkoordinasi dengan Kemenkumham untuk Hakinya, dan diawal tahun 2024 kita akan menyelenggarakan event di kota Baubau dalam rangka memfasilitasi tenunan dari Kepulauan ada Hakinya agar tidak diklaim oleh daerah lain,” ungkapnya. (B)