Budiman Sudjatmiko Dipecat Jadi Kader PDIP, Adian Napitupulu : "Orang Baik Tidak Memilih Penculik"

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 28 Agu 2023
  • 2448 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Budiman Sudjatmiko dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah menyampaikan dukungannya dalam memenangkan Prabowo Subianto sebagai  presiden di 2024 mendatang. 

Di mana pernyataan tersebut tentunya tidak sesuai dengan keputusan partai yang mengusung kadernya sendiri, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres). 

Hal ini tentunya membuat masyarakat bertanya-tanya bahkan kecewa, sebab Budiman adalah seorang  karder PDIP tulen bahkan dia merupakan aktivis 1998 yang sangat dikenal dengan pemikiran kritisnya. 

Menganggapi Hal itu, Adian Napitupulu yang merupakan Kader PDIP juga pendiri Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) menyampaikan bahwa keputusan yang diambil telah melalui pertimbangan logis untuk massa depan partai. 

"Kalau pemecatan Budiman saya yakin partai punya pertimbangan yang logis, baik untuk hari ini maupun sebagai investasi kedisiplinan di masa depan," ujarnya, Minggu (27/8/2023). 



Pemecatan dilakukan agar tujuan dari partai politik tetap searah, sebab menurutnya ini merupakan organisasi yang terpimpin. Sehingga sulit bila mempertahankan orang yang tidak lagi searah. 

Untuk itu Budiman saat ini tidak lagi menjadi salah satu kader PDIP, sehingga ia harus menanggung resiko dari keputusannya tersebut dan belajar menghormati keputusan partai. 

"Banyak teman-teman diluar partai yang kecewa dengan keputusannya. Salah satunya waktu acara memperingati 60 tahun usia Wiji Thukul. Itu ada ratusan orang yang menggunakan kaos "orang baik tidak memilih penculik". Menurut saya itu merupakan kebangkitan dari kekecewaan mereka," ucapnya. 

Yang lebih mengejutkan saat Deklarasi Relawan Prabowo beberapa hari lalu. Di mana dalam sambutannya mengungkapkan bahwa dulu saat dirinya masih menjadi TNI mendapatkan perintah untuk mengejar-ngejar aktivis 98 tersebut. 

"Dulu saya ditentara dapat perintah untuk mengejar-ngejar Budiman Sudjatmiko tetapi setelah ketemu, beliau baca buku saya. Beliau mengerti pemikiran-pemikiran saya dan akhirnya beliau menyatakan ingin mendukung," ujarnya saat memberikan sambutan di deklarasi relawan Prabowo, dikutip MerdekaDotCom, Senin (21/8/2023).  (C)