Berikut Harga Bapok Yang di Jual di Gerakan Pangan Murah Dinas Ketapang Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 27 Sep 2023
  • 2391 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) kembali melaksanakan gerakan pangan murah (GPM).

Kali ini, GPM tersebut dilaksanakan di Pelataran Masjid Al-Kautsar Kota Kendari mulai Rabu, 27-30 September 2023.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sultra Ari Sismanto mengatakan gerakan pangan murah ini akan rutin dilakukan setiap pekannya hingga tahun 2023 berakhir.

"Saya akan mengundang kabupaten kota se- Sultra hari Jumat untuk rapat koordinasi, semua bergerak melaksanakan pangan murah setiap pekan, karena ini amanah presiden memerintahkan gubernur bupati wali kota untuk melaksanakan gerakan pangan murah secara masif," ucapnya.

Mantan Sekdis Ketapang Sultra ini menyebut harga bahan pokok (Bapok) yang dijual merupakan harga distributor sehingga lebih murah dari harga pasar.

"Itu karena pemerintah daerah memfasilitasi biaya transportasi para distributor sehingga menjual dengan harga distributor," katanya.



"Seperti beras medium saat ini di pasar sudah berada di angka 12 ribu per kilo. Disini beras medium masih dijual Rp10.900 bahkan kurang," jelasnya menambahkan.

Ari juga menyampaikan setiap gerakan pangan murah yang dilakukan selalu melibatkan para distributor, retail, Bulog, ada pula pasar tani binaan Dinas Perkebunan dan Hortikultura dan karantina pertanian.

 Diharapkan masyarakat bisa berbelanja lebih murah, ekonomi makro bergerak dan harga di pasar kembali normal dan stabil.

Berikut daftar harga bapok yaang dijual di Gerakan Pangan Murah di Masjid Agung Kendari.

Minyak goreng Bimoli Rp38 ribu - Rp40 ribu per 2 liter, dan Rp103 ribu per 5 liternya, minyak Kita Rp14 ribu per liter dan Rp83 ribu per liternya, minyak goreng camar Rp15 ribu per 900ml.

Minyak goreng Sedaap Rp18 ribu per liter dan Rp35 ribu per 2 liter, minyak goreng Nusakita Rp20 ribu per liter.

Gula pasir Rp14.500 per kg, Gulaku Rp15 ribu per 1 kilo, gula Maniskita Rp14 ribu per kilo, tepung terigu Segitiga Biru Rp15 ribu per kilo.



Beras SPHP Rp53 ribu per 5 kilo, beras BMW Kepala Rp70 ribu per 5 kilo, beras Mawar Merah Rp65 ribu per 5 kilo dan Rp125 ribu per 10 kilo.

Bawang merah Rp20 ribu - Rp25 ribu per kilo yang besar, bawang putih Rp35 per kilo dan Rp18 ribu per setengah kilo.

Telur Rp52 ribu per rak, tomat apel mini Rp5 ribu per kilo, cabai keriting dan cabai besar masing-masing Rp30 ribu per kilo.

Terong isi 5 buah Rp5 ribu, buncis Rp14 ribu per kilo dan kembang kol Rp31 ribu per kilo.

Anggur hijau Rp40 ribu setengah kilo. Anggur hitam Rp75 ribu per kilo dan Rp40 ribu setengah kilo. Apel fuji Rp40 ribu per kilo.

Ada pula bahan pangan frozen seperti ayam potong beku ukuran 800-900 gram dijual Rp35 ribu per ekor dan Rp100 ribu per 3 ekor. Bakso ayam Rp23 ribu per bungkus, nuget dan lainnya. (Adv)