Baubau dan Kendari Masuk Daerah Tertinggi Inflasinya di Sultra

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 28 Okt 2023
  • 2519 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk urutan kedua untuk inflasi tertinggi se-nasional dengan mencapai angka di 3,46 persen.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Hj. Siti Saleha mengatakan daerah yang tertinggi Inflasinya berada di dua daerah, yakni Kota Baubau dan Kota Kendari. 

Menurutnya dua daerah tersebut hingga mengalami inflasi tertinggi di Sultra karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi. 

"Kalau kita lihat kan ada angkutan, kemudian beras itu masih tinggi, tapi kan untuk sekarang kan dari intansi terkait sudah melakukan  mengintervensi pasar murah," katanya. 

Siti juga menjelaskan bahwa penyebab hingga naiknya harga angkutan maupun penjualan beras tersebut diakibatkan tingginya juga biasa produksi serta transportasi. 

"Disamping biaya produksi juga kemudian transportasi dari tempat produksi ke tempat pendistribusian," ucapnya. 

Selain itu, faktor El nino juga menjadi salah satu pemicu disebabkan sawah yang ada di daerah Sultra mengalami kekeringan, sehingga batalnya panen. 

Sementara itu Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengatakan,  meski inflasi di Sultra masih berada di urutan kedua di Indonesia, setidaknya Sultra telah berhasil menurunkannya. Sebab berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, tingkat inflasi di Sulawesi Tenggara mencapai 7,39 persen. 

Menurutnya tingkat inflasi tersebut sudah sesuai dengan target pemerintah yang memperbolehkan inflasi hingga 4 persen. 

"Dengan demikian, status inflasi di Sulawesi Tenggara dapat dikategorikan sebagai moderat, menandakan bahwa inflasi relatif terkendali," tuturnya. (B).