Aksan Jaya Putra Tumbuhkan Wawasan Kebangsaan di Kalangan Pelajar

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 20 Nov 2023
  • 2094 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra  berupaya menumbuhkan wawasan kebangsaan di kalangan pelajar dengan memberikan pemahaman langsung ke sekolah.

Kali ini, dua sekolah menjadi sasaran sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan Aksan Jaya Putra yakni SMA Negeri 11 Kendari dan SMA Negeri 12 Kendari. Para siswa yang mengikuti kegiatan sangat antusias, secara bergantian mereka menyampaikan pertanyaan. 

Aksan Jaya Putra mengatakan, sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat penting untuk dilaksanakan bagi para pelajar karena mereka adalah generasi muda bangsa. 

"Kami datang ke sekolah melalui kegiatan pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan untuk memberi pemahaman kepada siswa fungsi legislator dan menumbuhkan wawasan kebangsaan bagi mereka," ujarnya, Senin (20/11/2023). 

Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar Sultra ini bahwa apabila para generasi milenial ini sudah memahami apa yang dimaksud ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, tidak sulit lagi bagi mereka untuk menanamkan ke generasi berikutnya.

Ini juga membantu sekolah-sekolah menanamkan kembali nilai-nilai luhur bangsa, karena mata pelajaran khususnya pendidikan kewarganegaraan (PKn) sudah tidak masuk dalam kurikulum.

“Kita ingin melalui sosialisasi ini, rasa nasionalisme terhadap negara benar-benar tertanam kepada generasi muda kita,” katanya.

Sehingga ia berharap, supaya generasi muda selalu menerapkan dan memahami serta menjelaskan pentingnya ilmu-ilmu pengamalan butir-butir pancasila dan wawasan kebangsaan kepada generasi muda lain.

Sebab tambah dia, jika penerapannya tidak mulai sejak dini, dikhawatirkan ke depannya para penerus bangsa kurang mengerti dasar negara Indonesia yang semakin tergerus oleh perkembangan zaman.

Khawatirnya, bila bukan dari sekarang generasi muda didoktrin soal ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan, beranjak ke jenjang pendidikan, bisa saja pola pikir mereka berubah, dan bahkan kemungkinan ada yang tidak mengakui empat pilar kebangsaan ini.

“Saat ini tengah memasuki masa transisi bagi mereka yang masih duduk di bangku SMA. Nah dengan ini, mereka bisa menanamkan jiwa nasionalisme, karena tanpa empat pilar ini, nanti susah hidup bernegara,” tandasnya. (C)