75 Hari Menuju Pilpres, TPD dan TPK Ganjar - Mahfud di Sultra Mulai Laksanakan Program Kerja

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 30 Nov 2023
  • 2825 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan Tim Pemenangan Kabupaten/Kota (TPK) Ganjar - Mahfud di Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai melaksanakan program kerja.

Program kerja ini mulai dilaksanakan mengingat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sisa 75 hari lagi.

Hal ini disampaikan Ketua TPD Ganjar - Mahfud, Andi Sumangerukka saat konsolidasi TPD dan TPK Ganjar - Mahfud di salah satu hotel di Kendari, Kamis (30/11/2023).

Rapat konsolidasi ini dihadiri 4 partai pendukung diantaranya PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.
Konsolidasi ini kali pertama dilaksanakan usai terbentuk TPD Ganjar - Mahfud di Sultra.

Andi Sumangerukka mengatakan 75 hari ini akan dibagi dalam masa persiapan, pelaksanaan sampai selesai.
Setelah itu akan dilaksanakan kegiatan yang sifatnya telah disetujui Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sekarang kita sedang fokus melakukan program kerja, ke depan setelah selesai melakukan program itu maka kita sudah akan langsung melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah disetujui oleh KPU," jelas pria yang akrab disapa ASR ini.

Dirinya pun membeberkan target suara pemenangan Ganjar - Mahfud di Sultra diatas 50 persen. Namun untuk 17 kabupaten kota yang telah banyak dikantongi suaranya masih dirahasiakan oleh pihaknya.

"Satu kali putaran. Kalau nda ada putarannya satu  langsung menang," bilangnya.

"Kalau kantong suara terbanyak itu bagian dari rahasia kita," sambungnya.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) TPD Ganjar - Mahfud, Agus mengatakan sejak jauh hari pihaknya sudah melakukan langkah-langkah dalam pemenangan Ganjar - Mahfud di Sultra.

Di mana seluruh caleg PDIP kabupaten kota dan provinsi diinstruksikan untuk bekerja gotong royong mendekati atau meyakinkan masyarakat agar memilih pasangan Ganjar - Mahfud.

"Kenapa pasangan ini? karena menurut kami pasangan sangat sempurna. Ganjar berpengalaman menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode, sebelumnya dia menjadi anggota DPR RI di komisi II dan banyak terlibat dalam membuat regulasi mengatur negara ini," bebernya. (B)