3 Siswa SMA Kota Baubau Wakili Sultra Lomba Debat Bahasa Inggris

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 02 Okt 2023
  • 2067 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Satu lagi prestasi yang ditoreh oleh 3  siswa SMA Kota Baubau mewakili Sulawesi Tenggara untuk berlaga dalam lomba debat bahasa Inggris SMA tingkat Nasional di Kota Jogjakarta.

Ketiga siswa adalah Firdha Nurul Ilmi (SMAN 2 Baubau), Sitti Atifa Amiruddin (SMAN 2 Baubau) dan Sheline Anantha Nawantara (SMAN 1 Baubau)
Ketiga peserta juga didampingi guru pembimbing yakni La Edi, S.Pd, M.Si (Guru SMAN 2 Baubau) dan Nahwa Mansyur, S.Pd, M.Pd (Guru SMAN 1 Baubau).

Ketiga siswa terbaik Kota Baubau ini akan mengikuti kegiatan Lomba Debat mulai Tanggal 2 hingga 6 Oktober 2023. 

Menurut La Edi, guru pendamping yang ditemui saat keberangkatan di bandara Betoambari Baubau menyampaikan rasa bangga dan apresiasi khususnya kepada peserta lomba debat atas capaian yang diraih. Ia menilai, kegiatan latihan yang selama ini dipersiapkan akhirnya membuahkan hasil. 

“Kita terus support mereka untuk terus belajar dan berlatih untuk mengeluarkan kemampuan. Semoga di ajang ini mereka bisa menampilkan yang terbaik,” kata La Edi, Senin (02/10/2023).

Hal yang sama disampaikan Pembimbing lainnya Nahwa Mansyur yang turut mendampingi peserta. Ia juga mengharapkan agar para peserta terus memberikan performa terbaik di ajang lomba nantinya.

“Semoga dapat memberikan hasil yang maksimal,” ujarnya.

Herman, orang tua peserta Sheline Anantha Nawantara (SMAN 1 Baubau) mengaku bangga anaknya dapat menjadi duta Sulawesi Tenggara di tingkat Nasional.

Ia berharap para peserta dapat melewati tahapan lomba dengan semangat.

“Semoga anak anak tetap semangat,” katanya singkat.

Demikian pula disampaikan Amiruddin, ayah dari Sitti Atifa saat mengantar peserta bertolak ke Jogjakarta. Sang ayah yang juga berprofesi sebagai guru ini mengharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan lomba dengan baik. Sebagai orang tua katanya, akan terus memberikan dukungan dan motivasi kepada anak anak dalam mengembangkan inovasi dan meningkatkan kreativitas.

“Kita harus terus memberi support dan motivasi kepada anak anak agar mereka dapat mengembangkan minat dan bakat. Apalagi mereka memiliki potensi yang harus dikembangkan,” kata Amiruddin.

Ketiga peserta sebelumnya telah melewati tahapan seleksi yang ketat dengan para siswa SMA se-Sulawesi Tenggara.  Menurut informasi, setiap sekolah mengutus 3 peserta untuk mengikuti seleksi secara daring. (A)