Tujuh Daerah di Sultra yang Masuk Kategori Zona Merah Kekeringan Cuaca Ekstrem

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 05 Okt 2023
  • 2976 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Ini daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang masuk kategori awas atau zona merah kekeringan akibat cuaca ekstrem.

Klasifikasi tersebut berdasarkan data peringatan dini potensi kekeringan meteorologis berdasarkan surat BMKG stasiun klimatologi Sultra, nomor: KL.00.02/005/KKWS/IX/2023.

Adapun rincian kecamatan dari 7 kabupaten kota se- Sultra yang masuk zona merah atau klasifikasi awas diantaranya  : 
Kota Bau-bau, yaitu di Kecamatan Batupoaro, Bungi, Kokalukuna, Lea-lea, Murhum, Sorawolio dan Wolio.

Kabupaten Bombana, yaitu Kecamatan Kabaena, Kabaena Barat, Kabaena Selatan, Kabaena Tengah, Kabaena Timur, Kabaena Utara dan Rarowatu Utara.

Kabupaten Buton, yaitu Kecamatan Pasar Wajo dan Wabula.

Kabupaten Buton Selatan, yaitu Kecamatan Batauga, Kadatua, Lapandewa, Sampolawa, Siompu dan Siompu Barat.

Kabupaten Buton Tengah, yaitu Kecamatan Lakudo dan Talaga Raya.

Kabupaten Muna, yaitu Kecamatan Batalaiwaru, Duruka, Kabangka, Kabawo dan Katobu.

Kabupaten Wakatobi, yaitu Kecamatan Binongko, Kaledupa, Kaledupa Selatan, Togo Binongko, Tomia, Tomia Timur, dan Wangi-wangi Selatan.

Berdasarkan hal tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra Muhammad Yusup mengimbau masyarakat khususnya kepada pemerintah untuk melakukan intervensi.

Dengan melakukan upaya-upaya dalam rangka mengantisipasi dampak cuaca ekstrim ini, utamanya mengenai kebutuhan air bersih.

"Dan juga kita khawatirkan cuaca yang begitu panas seperti yang kita rasakan saat ini terjadi kebakaran lahan dan hutan, olehnya kita himbau masyarakat jangan melakukan pembakaran utamanya daerah-daerah yang suhunya sangat tinggi," katanya.

Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah daerah yang dikategorikan sebagai daerah awas atau zona merah untuk mengeluarkan status darurat kekeringan, agar bisa dilakukan langkah-langkah antisipatif.

"Karena ini kaitannya dengan pembiayaan yang akan dilakukan pemerintah agar bisa melakukan upaya-upaya," tutupnya. (C)