Belum ada komantar dalam berita ini
Breaking News
- Wakil Wali Kota Beri Motivasi Para Calon Peserta Paskibra 2025
- Pemda dan Petani Panen Raya Wujudkan Ketahanan Pangan di Bombana
- Penuhi Janji Politik, Walikota Kendari Salurkan Bantuan Modal Usaha Rp 5 Bagi UMKM
- Wagub Sultra dan Kakanwil Kemenag Launching Video Desa Sadar Kerukunan, Wujud Nyata Asta Protas
- Senam Lulo Bugar Mulai Diterapkan di Kota Kendari, Hari Ini Dilaunching di SD 26 Kendari
Pemprov Sultra Dorong Sektor Pariwisata Melalui 7 Kawasan Penyangga Wisata

Kepala Dispar Sultra, Belli Harli Tombili. Foto : Isra, Keratonnews.co.id
KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Terdapat tujuh fokus destinasi kawasan penyangga wisata Wakatobi di Sulawesi Tenggara (Sultra). Sektor pariwisata ini terus didorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra agar bisa meningkat dan berkembang.
Tujuh destinasi wisata penyangga Wakatobi yakni Benteng Keraton Wolio, Karts Pulau Muna, Toronipa-Labengki, Hutan Mangrove Butur, Rawa Aopa Watumohai, Pulau Padamarang, dan Karts Matarombeo.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili mengatakan tujuh penyangga ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan sektor pariwisata di Sultra dengan berbagai keindahan alam yang dapat dinikmati wisatawan.
"Kawasan penyangga wisata ini perlu dikembangkan karena sektor pariwisata ini yaitu Wakatobi harus ada pendukung potensi wisata lainnya," ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Wisata penyangga ini merupakan paket lengkap yang dapat dinikmati para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk melihat keindahan Sultra.
Potensi pariwisata ini harus didukung dengan tata pengelolaan yang baik agar dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di desa sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
"Selain kami mempromosikan wisata reguler ini, harapannya para wisatawan bisa membeli paket wisata misalnya untuk beberapa hari bahkan seminggu," terang Belli.
Dispar juga berharap masyarakat di sekitaran wisata bisa menjadi pemandu atau masuk dalam sektor ekonomi kreatif, dengan menyiapkan fasilitas maupun oleh-oleh dengan menawarkan kekhasan daerah setempat. (C)
Reporter : Israwati
Editor : Dul
Editor : Dul