Momen Khidmat Kajati Sultra Pimpin Upacara Hari Bhakti Adhyaksa di TMP Watubangga

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 21 Jul 2024
  • 2438 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Kejaksaan Tinggi (Sultra) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Watubangga dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-64.

Upacara tersebut dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Hendro Dewanto, SH., M.Hum yang bertindak selaku Inspektur Upacara.


Upacara diikuti oleh Wakil Kepala Kejati Sultra, Anang Supriatna, SH. MH, Para Asisten, Kajari Kendari, Kajari Konawe, Kajari Konawe Selatan, Koordinator, Ketua IAD Wilayah Sultra dan anggota, Ketua IAD Daerah Kendari, Konawe dan Konsel beserta anggota dan seluruh pegawai di Kejaksaan Tinggi Sultra, Kejaksaan Negeri Kendari, Konawe dan Konawe Selatan.

Rinai hujan tak menyurutkan semangat pelaksanaan upacara dan tak sedikitpun mengurangi hikmatnya.

Rangkaian upacara diawali dengan penghormatan kepada para pahlawan, mengheningkan cipta dan diakhiri dengan pembacaan doa.


Usai upacara, Kajati Sultra Hendro Dewanto, SH. M.Hum didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Wilayah Sultra Ny. Eko Hendro Dewanto meletakkan karangan bunga di depan Monumen Taman Makam Pahlawan Watubangga dilanjutkan dengan melakukan tabur bunga pada makam para pahlawan. 

Tak lupa, Kajati Sultra sembari mendoakan atas jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI yang dikuti oleh Wakajati Sultra, Anang Supriatna, SH. MH beserta Wakil Ketua IAD Wilayah Sultra, Para Asisten, Kajari Kendari, Kajari Konawe dan Kajari Konawe Selatan beserta Ketua IAD masing-masing daerah dan juga koordinator. 


Sementara itu, Kepala Seksi PB3R, Kejaksaan Negeri Kendari, Dr. Rahmi Yunita, SH.MH, mengatakn jika tujuan dari ziarah ke TMP ini adalah untuk mengukuhkan kesadaran, tekad, dan semangat sebagai para Jaksa  untuk semakin meningkatkan pengabdiannya dengan sepenuh hati, mendukung dan mewujudkan Indonesia yang maju, yang unggul di bawah bingkai NKR.

“Ini tentunya yang harus dijadikan sebagai pengingat bagi kita untuk semaksimal mungkin melanjutkan cita-cita perjuangan. Siapa lagi yang mencintai negeri ini kalau bukan kita, siapa lagi yg mengenang arwah pahlawan dan menghargai jasa mereka kalau bukan kita. That's called "Padamu Nusa, padamu bangsa, padamu, negeri,”ujarnya kepada kepada awak media. (B)