Logo

Kendari 23 Mei 2024 (Dibaca: 10.647 Kali)

Benteng Terluas di Dunia Ada di Muna, Luasnya 165,9 Hektare Kalahkan Benteng Keraton Buton

post

Piagam Penghargaan MURI Benteng Kota Muna sebagai benteng terluas di dunia. Foto: Dok Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

KENDARI, KERATONNEWS.COM - Pulau Muna yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini menjadi sorotan setelah Museum Rekor Indonesia (MURI) menetapkan benteng yang ada di pulau ini sebagai benteng terluas di dunia. 

Benteng ini memiliki luas mencapai 165,9 hektare dengan panjang benteng 8 KM, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Benteng Keraton Buton yang memiliki luas hanya 24 hektare dan panjang benteng 7 KM. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Kabid Kebudayaan Hadi Wahyudi mengatakan, Rekor MURI yang diraih hari ini membutuhkan proses yang cukup panjang. Sebab beberapa persyaratan harus dilengkapi untuk diajukan ke MURI. 

"BPCB Kemendikbud tahun 2018 kan telah melakukan pemetaan terhadap benteng Kota Wuna, disitu ada petanya, ada ukurannya. Kemudian saya minta surat keterangan itu dari BPCB secara institusi dan berikanlah ke saya dan itulah yang saya lampirkan  untuk diteruskan ke MURI untuk dilihat. Karena mereka juga butuh keterangan dari kementerian atau dinas terkait," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui via whatsapp, Kamis (23/5/2024). 

"Kemudian kan tahun 2023 juga kawasan benteng telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya oleh Bupati berdasarkan rekomendasi tim ahli Cagar Budaya. Semua data-data itu terlihat dan benteng tersebut lebih luas dari Buton yang sebelumnya memegang rekor MURI," tambahnya. 

Kata dia, pengajuan benteng Kota Wuna ini sebagai benteng terluas di dunia berjalan selama kurang lebih satu tahun, mulai dari bulan Agustus tahun 2022 sampai Mei 2024.

Sehingga setelah mendapat Rekor MURI sebagai benteng terluas di dunia ini dirinya berharap pemerintah daerah bisa melakukan revitalisasi agar dapat lebih terlihat secara kasat mata. Mengingat benteng tersebut saat ini masih tertutup oleh selak belukar. Selain itu masyarakat juga diminta untuk ikut bersama-sama menjaga cagar budaya yang ada agar tetap terawat. 

"Sebagai benteng terluas di dunia harapannya perhatiannya pemerintah daerah untuk revitalisasi beberapa di benteng Kota Wuna itu lebih besar, kemudian masyarakat juga ikut bersama menjaga cagar budaya yang ada," katanya. 

Kemudian pemerintah pusat juga diharapkan  bisa lebih memperhatikan keberadaan benteng ini. Karena banyak fasilitas didalamnya yang harus di tata, seperti jalur jalan, situs makam raja, batu pelantikan raja, serta ada bekas istana. (C) 

Reporter : LM Ismail
Editor : Dul
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner
Sidebar Banner

Tinggalkan Komentar