Belum ada komantar dalam berita ini
Breaking News
- Pj. Gubernur Sultra: Selamat Memperingati Hari Pers Nasional ke-79
- PT. Pernick Sultra Serahkan dan Resmikan Puskesmas Pembantu di Desa Binaannya
- Dukung Swasembada Pangan, Sulawesi Tenggara Siapkan 38.129 Ton Pupuk Subsidi di 2025
- Sekda Sultra: Fisik Surat Usulan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Diantarkan Hari Ini ke Presiden
- Cuaca Ekstrem Jadi Sebab Pohon Tumbang di beberapa Jalur Jalan Kota Baubau
Tiga Hari Dalam Sepekan, Pasar Tradisional Karya Baru Tetap Ramai Pengunjung

Pasar Tradisional Karya Baru kecamatan Sorawolio masih tetap diguanakan, setiap Selasa, Kamis dan Minggu Foto : Bardin keratonnews.co.id
BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Pasar Tardisional Karya Baru Kecamatan Sorawolio hingga kini masih terus beroperasi. Meski kegiatan jual beli hanya berlangsung tiga kali sepekan yakni Selasa, Kamis dan Minggu.
Pasar tradisional ini sudah mulai beraktivitas puluhan tahun lamanya. Namun tetap dijalankan oleh warga lokal. Sebagian besar para pedagang adalah warga lokal yang juga berprofesi sebagai petani. Mereka menjual hasil panen kebun milik sendiri.
Aminah, seorang penjual mengaku ia bersama beberapa teman lainnya yang menjual adalah petani yang langsung menjual hasil kebun. Ia mengaku sudah belasan tahun menjadi petani dan juga langsung menjual hasil kebun sendiri.
“Kalau kita sudah lama berjualan, kita jual beras merah dan sayur sayuran. Ini semua dari kebun kita sendiri. Disini setiap hari Selasa, kamis dan Minggu,” kata Aminah Kamis (30/1/2025).
Hasniwati, pedagang lainnya mengaku, tidak semua yang dijual adalah hasil kebun sendiri. Ia mengaku beberapa jenis komoditi bahan pokok dibeli dari jembatan Batu. Disana pasokan bahan pangan didatangkan dari Poleng Kabupaten Bombana.
“Ada juga yang kita beli dari jembatan Batu seperti bawang dan beberapa jenis lainnya. Karena disana barang barang dari Bombana banyak. Setiap Senin dan Kamis kapal dari Poleang yang bawa,” kata Hasniwati.
Kehadiran Pasar Tradisional Karya Baru juga memberi dampak positif bagi masyarakat. Utamanya yang bertempat tinggal di Kecamatan Sorawolio. Pasalnya, lokasinya terbilang jauh dari pusat Kota Baubau. Ditambah lagi pasar ini berada di Jalur Utama Kota Baubau dan Ibukota Kabupaten Buton Pasarwajo.
La Ali, seorang pelaku UMKM mengatakan, simpul ekonomi di Kota Baubau harus terbangun di beberapa titik. Ia menilai kehadiran pasar tradisional diluar pusat Kota juga dapat meningkatkan perekonomian. Utamanya bagi warga yang enggan melakukan perjalanan ke pusat kota untuk memenuhi kebutuhan.
“Bagus kalau ada pasar tradisional, karena seperti para petani dan masyarakat lokal, mereka lebih memilih belanja di pasar tradisional daripada ke Pusat Kota. Apalagi disini mereka menjual hasil kebun sekaligus barter dengan kebutuhan lain,” kata La Ali.
Di pasar tradisional Karya Baru, pengunjung dapat membeli sayur dan buah segar termasuk beberapa bahan kebutuhan pokok seperti beras merah, singkong dan jenis umbi umbian. (A)
Reporter : Bardin
Editor : Dul
Editor : Dul