Para siswa diajak belajar membuat kue tradisional dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Foto : Bardin keratonnews.co.id

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Para siswa perlu mendapatkan pencerahan tentang khasanan Kearifan Lokal. Mulai dari keragaman budaya dan tradisi, hingga jenis kuliner tradisional. Hal ini dinilai sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap warisan budaya lokal.

Seperti yang dilaksanakan di SMAN 3 Baubau dengan menggelar kegiatan pembelajaran Projek dengan Tema Kewirausahaan. Salah satu tema yang dipilih adalah pembuatan Kuliner Tradisional Buton.

Munarti Munizu, S.Pd, salah seorang guru Pembina projek mengatakan, kegiatan ini memiliki banyak tujuan. Diantaranya mengajak para siswa untuk mengenal dan meningkatkan kecintaan pada kuliner lokal. Kemudian untuk mengajak siswa memiliki jiwa kewirausahaan.

“Salah satunya kita perkenalkan kepada siswa tentang jenis kuliner lokal dan cara membuatnya. Setelah itu jika mereka sudah memahami bisa saja dengan program ini bisa merambah ke kegiatan usaha,” kata Munarti Munizu Sabtu (22/5/2025).

Jamsudin, S,.Ag yang juga seorang guru mengatakan, projek kewirausahaan ini selain mengenal dan mengetahui jenis kuliner tradisional, siswa juga dididik untuk memiliki semangat kerjasama dan gotong rotong.

“Dari kekompakan mereka mengerjakan secara bersama sama, ini akan menggugah hati para siswa untuk memiliki jiwa gotong royong dan kebersamaan. Mereka memiliki komitmen bersama untuk menghasilkan produk yang terbaik,” kata Jamsudin.

Ade melinawati, seorang siswa peserta Projek mengaku senang telah mengikuti kegiatan ini. Dalam kegiatan ini ia juga akhirnya bisa mengetahui secara langsung bagaimana membuat produk dari sejak penyiapan bahan hingga dikonsumsi.

“Kita bisa mengetahui cara membuat tuli tuli, dari menyiapkan bahan mengolah bahannya hingga menghasilkan produknya. Setelah itu kita juga langsung menikmati hasilnya. Kegiatan ini mengajak kami untuk belajar menjalani prosesnya,” kata Ade melinawati.   (A)