Pendampingan Persiapan Penilaian Kota Sehat di Baubau Mulai Digencarkan

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 23 Okt 2024
  • 2583 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Persiapan penilaian Kota Sehat tahun 2025, Pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Kesehatan, Bappeda dan Forum Kota Baubau sehat mulai melakukan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini diadakan di 8 kecamatan se-kota Baubau.

Agenda kegiatan pendampingan dimulai di dua kecamatan yaitu Kecamatan Lea Lea dan Kecamatan Bungi. Khusus di kecamatan Lea Lea dilaksanakan di kantor Kelurahan Lowu Lowu dan Kecamatan Bungi dilaksanakan di aula Kantor Lurah Waliabuku Selasa (22/10/2024).

Linda Paliran, pengurus Forum Kota Baubau sehat mengatakan, peserta yang diundang dalam kegiatan ini terdiri dari pengurus Forum Kecamatan dan seluruh pokja kelurahan sehat di masing-masing kelurahan.

“Kita hadirkan para pengurus Forum Kecamatan dan Pokja Kelurahan sehat. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Bappeda, Dinas Kesehatan dan Forum Kota Baubau sehat,” kata Linda Paliran.

Yuslina, SKM salah satu pemateri dari Dinas Kesehatan Kota Baubau memaparkan tentang Kondisi prioritas penyakit di Baubau. Selain memperkenalkan beberapa jenis penyakit juga menjelaskan ciri-ciri, cara pencegahan dan penanganannya kepada masyarakat.

“Banyak jenis penyakit yang sering terjadi di masyarakat. Kami memberikan edukasi agar masyarakat mengenal dan bagaimana cara pencegahannya. Hal inilah menjadi salah satu prasyarat pengetahuan masyarakat untuk mendukung upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Yuslina. 

Ketua Forum Kota Baubau Sehat Tamsir Tamim mengatakan, kegiatan pendampingan ini akan menjadi bahan evaluasi dalam persiapan menghadapi penilaian. Ia berharap setelah ini, masyarakat khususnya dari Forum Kecamatan dan pokja kelurahan dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang lagi.

“Banyak yang harus dipersiapkan, kami mulai melakukan pendampingan dari tingkat Pokja Kelurahan dan Forum Kecamatan. Semua kelengkapan kelembagaan dan bagaimana menciptakan inovasi juga kita harapkan. Ini akan membantu secara bertahan dalam mempersiapkan kondisi penilaian Kota sehat tahun 2025 mendatang.” Ujar Tamsir Tamim. (A)