La Ode Fasikin Buka Kegiatan Forum Konsultasi Publik RKPD 2026

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 11 Mar 2025
  • 2985 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Pj. Sekda Kota Baubau La Ode Fasikin, S.Pi, M.Si. kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Baubau Tahun 2026 di aula kantor Wali Kota Baubau Palagimata Selasa (11/3/2025).

Menurut La Ode Fasikin, kegiatan ini sangat penting dalam rangka menentukan arah kebijakan pembangunan Kota Baubau tahun 2026. Hal ini dibahas secara bersama dengan kepala OPD dan pemangku kepentingan yang tertuang dalam RPD 2024-2026. 

Apalagi, saat ini masih dalam transisi ini sehingga perlu disinergikan dengan arah kebijakan visi dan misi kepala daerah Kota Baubau. Seluruhnya tertuang dalam RPJMD Kota Baubau tahun 2025-2029 yang kini dalam tahap penyusunan.

“Kegiatan ini untuk membangun komitmen bersama seluruh stakeholder dalam menjaga konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. Karena ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan rancangan awal RKPD tahun 2026,” kata La Ode Fasikin.

Kegiatan ini juga tambah La Ode Fasikin dapat dimanfaatkan untuk memberikan masukan-masukan yang positif dan konstruktif demi penyempurnaan RKPD Kota Baubau tahun 2026.

Pelaksanaan forum konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2026 mengusung tema Pembangunan Kota Baubau Sebagai Kota Budaya yang Inklusif. Ini merupakan bentuk apresiasi masyarakat Kota Baubau terhadap anugerah warisan budaya Kota Baubau yang merupakan pusat peradaban kerajaan Buton dan sekitarnya yang memiliki tatanan budaya yang utuh. 

“Dokumen rancangan awal RKPD tahun 2026 ini, perlu mensinergikan arah kebijakan nasional dan provinsi termasuk Baubau harus mengambil peran dalam mendukung asta cita Presiden Prabowo dan pemerataan pembangunan wilayah,” katanya.

Targetnya tidak hanya konektivitas antar wilayah di 8 kecamatan, tetapi juga berkolaborasi dengan pengembangan kawasan wilayah kabupaten sekitarnya. 

“Karena peran Baubau sudah harus naik level setara dengan wilayah kota-kota di regional sulawesi sehingga terbentuk pusat-pusat pertumbuhan baru pada kawasan-kawasan pinggiran Kota Baubau,”ungkapnya.

Ditambahkan, agar tercipta konsistensi dan sinkronisasi dokumen perencanaan dan penganggaran di tahun 2026, yang secara operasional perlu memperhatikan beberapa fokus pembangunan dalam RKPD 2026 yang selaras dengan visi dan misi Kota Baubau periode 2025-2030 yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk membentuk insan yang cerdas, sehat, dan berakhlak. Kemudian, meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota yang inovatif, berkualitas, dan inklusif dan menumbuh-kembangkan perekonomian berbasis potensi daerah, perdagangan, dan jasa. 

Selanjutnya, mengembangkan kawasan-kawasan potensial dan infrastruktur kota yang merata dan berkualitas. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan yang didukung oleh teknologi informasi yang handal dan aparatur yang berintegritas, profesional, dan bersih. Serta menata dan membentuk lingkungan kota yang nyaman, aman, dan berkelanjutan. (C)