Hadiri Tradisi Kasambu Sambu, Wali Kota Baubau Harap Masyarakat Perkuat Kebersamaan

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 30 Apr 2023
  • 3049 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Tradisi adat Kasambu Sambu kembali digelar masyarakat Kelurahan Kolese Kecamatan Lea Lea Kota Baubau Sabtu (29/4/2023). 

Kegiatan ritual ini sudah menjadi tradisi tahunan masyarakat pasca Idul Fitri yang telah memasuki tahuh ke-24. Menariknya, Kasambu Sambu juga dihadiri oleh para warga Perantau yang telah lama meninggalkan Kampung Halaman.

Ketua Panitia, La Ode Aswad yang juga Asisten I Setda Kota Baubau mengatakan, tradisi Kasambu Sambu bukan hanya sekedar acara seremoni dan berkumpul untuk makan bersama. Namun, juga memiliki makna filosofi yang mendalam. Terutama yang berkaitan dengan nilai nilai kebersamaan serta jalinan silaturahmi. 

“Jadi Kasambu Sambu ini adalah tradisi untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan. Utamanya dengan masyarakat perantau juga untuk melepas kerinduan. Apalagi banyak yang telah merantau hingga puluhan tahun,” kata Aswad.

Ia berharap, tradisi ini menjadi contoh bagi kalangan generasi muda untuk mempertahankan tradisi dan kebersamaan. Sehingga kearifan lokal dapat terpelihara dan menjadi kebanggaan. 

“Semoga tradisi ini terus dilanjutkan dan akan menjadi ciri khas daerah,” tambah Aswad.

Jamhari, Warga Kolese yang berasal dari perantauan juga menyampaikan rasa haru dan bangga bisa menghadiri acara Kasambu Sambu. Di momen ini katanya, jalinan kebersamaan dan persaudaraan warga Khususnya di Kolese sangat kental. Bahkan, selama di perantauan ia dan warga perantau lainnya sangat ingin hadir di momen Kasambu Sambu. 

“Saya baru kali ini mengikuti dari awal hingga akhir kegiatan Kasambu Sambu ini. Saya sudah lebih 30 tahun merantau dan di momen Kasambu Sambu ini saya baru mengenal sebagian besar keluarga karena lama di negeri orang,” kata Jamhari.

Baniu, salah seorang tokoh masyarakat Kolese yang saat ini menjadi anggota DPRD Kota Baubau mengharapkan, momen Kasambu Sambu ini menjadi salah satu destinasi wisata. Ia berharap dinas pariwisata juga bisa menjadikan tradisi kasambu Sambu ini menjadi bagian dari promosi potensi wisata di Baubau. 

“Saya kira tradisi rutin seperti ini perlu dipromosikan karena ini sudah melibatkan masyarakat luas. Mungkin ini menjadi catatan untuk dinas Pariwisata untuk menjadikan salah satu kalender budaya daerah,” kata Baniu.

Sementara itu, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse yang sempat hadir juga menyampaikan agar tradisi Kasambu Sambu menjadi sebuah wadah untuk mempererat kebersamaan. Apalagi momen Kasambu Sambu sangat dinantikan oleh masyarakat termasuk warga perantau. 

“Kegiatan Kasambu Sambu ini bisa menjadi energy besar yang perlu dipupuk dan dikembangkan untuk hal hal yang lebih besar lagi. Saya berharap setiap kelurahan memiliki satu inovasi dan bisa menjadi icon yang bisa melahirkan festival di masing masing kecamatan. Setelah itu bisa dilakukan inovasi lagi untuk momen yang lebih besar,” harap Monianse. (A)