Wakili Pj Gubernur, Sekda Hadiri Peringatan HAB ke-78 Ajak Tingkatkan Semangat Pengabdian

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 03 Jan 2024
  • 2559 Kali Dibaca

 KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pj. Gubernur diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio menghadiri apel peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia tingkat Sultra tahun 2024.

Apel peringatan HAB ke-78 ini berlangsung di halaman Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sultra, Rabu (03/1/2024).

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur diwakili Sekda Sultra, Asrun Lio mengatakan pada peringatan HAB ke-78 Kementerian agama RI ini setiap tahun baru Kementerian Agama memiliki makna baru. Artinya, setiap memasuki tahun baru, kita harus memiliki spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir Kemenag.



Spirit ganda ini harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna. HAB, tentu tidak semata sebuah nama, tetapi di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kita kepada seluruh umat beragama.


"Pada peringatan HAB ke-78 Kemenag ini, saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita dalam mewujudkan segala cita dibentuknya Kemenag," ucap mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra ini.

Menurutnya, sebagai institusi yang memiliki tugas, menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama dan pendidikan keagamaan, tugas Kemenag tidaklah ringan. Diantara tugas yang berat itu kita menjaga harmoni kehidupan beragama, sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.

Tugas berat ini dilaksanakan dengan memberikan layanan yang adil, transparan dan akuntabel untuk seluruh umat beragama, sehingga kita juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama, dalam bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi kokoh dalam mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan.

Dalam penguatan moderasi beragama, transportasi digital, revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, cyber "islamic university", religiousity index", tahun kerukunan umat beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya, kepada seluruh umat. 


"Hasilnya sudah bisa terlihat dalam moderasi beragama sudah menjadi napas, dalam setiap derap langkah insan beragama sehingga dalam transformasi digital terlaksana di seluruh satuan kerja, Kemenag dan lembaga pendidikan keagamaan, KUA sudah bertransformasi menjadi semakin baik dalam memberikan layanan," ujarnya. 

"Pesantren-pesantren mulai menapaki fase kemandirian dalam amal usaha dan ekonomi, cyber university sudah on the track sehingga kerukunan umat beragama pun semakin meningkat," sambungnya.

Sehingga pada momentum HAB ke-78 Kemenag, dirinya mengajak seluruh ASN Kementerian Agama (Kemenag) untuk meningkatkan spirit layanan kita kepada seluruh umat beragama. 

"Melalui tema yang diusung pada HAB ke-78 "Indonesia Hebat Bersama Umat" ini bermakna bahwa kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat, dalam wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama," bebernya. (Adv)