Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Stranas PK, Sekdis ESDM : Langkah Positif Capai Target Bauran Energi di Sultra

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 10 Jul 2024
  • 2546 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Bodji menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengolahan Sampah di Sultra bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Rabu (10/07/2024).

Rakor yang diinisiasi Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) ini juga dihadiri sejumlah kepala daerah yakni Pj Bupati Konawe, Pj Wali Kota Kendari dalam hal ini diwakili Sekda, BUMD dan juga OPD terkait lainnya.

Sekda Sultra, Asrun Lio usai membuka Rakor tersebut mengatakan pengolahan sampah ini turut  melibatkan pemerintah provinsi, dan juga kabupaten/kota. 

Nantinya sampah-sampah yang ada akan diolah menjadi energi yang bisa digunakan atau energi terbarukan. Bahkan energi tersebut juga dapat digunakan oleh rumah tangga.


"Untuk itu sudah hadir tim pakar yang diundang  Stranas PK untuk mengkoordinasikan hal tersebut," jelasnya.

Tentunya lanjut Sekda, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya untuk menjadikan sampah ini bermanfaat, apalagi menjadi sumber energi baru terbarukan.

Koordinator Harian Stranas PK, Aminuddin menyebut berdasarkan catatan yang peroleh pihaknya, update data sistem timbunan sampah Kota Kendari menghasilkan 270 ton sampah perhari. Sedangkan Konawe menghasilkan 108 ton sampah perhari.

Menurutnya, ini adalah masalah sampah yang perlu diatasi dengan baik. Dan jika didukung dengan kemauan, maka bisa memiliki nilai ekonomis.


Tentunya melalui dorongan Stranas PK dalam pengelolaan sampah briket atau pelet sebagai "co-firing" di PLTU ataupun jenis industri lainnya, termasuk PLTU Nii Tanasa Kendari.

"Jadi tergantung dari kemauan kita sebenarnya, itu ternyata bisa memiliki nilai ekonomis. Jadi pilihan ada sama bapak ibu sekalian, tapi kalau kami dari Stranas PK sangat mengharapkan seperti tadi yang kami sampaikan ke pak Sekda bahwa ini adalah peluang yang bagus sekali," pungkasnya.

Sementara itu menurut Sekdis ESDM Sultra, Ridwan Bodji kegiatan ini merupakan hal yang positif. Apalagi berkaitan dengan bauran energi di Sultra.

Kata dia, untuk mencapai target bauran energi di Sultra yang selama ini ditemukan melalui fosil, kini bisa dicapai melalui pengelolaan sampah.

Untuk capaian bauran energi di Sultra tahun 2023 3,5 persen. Sedangkan target bauran energi di 2024 berada diangka 5,32 persen. 

"Jadi ini positif sekali, karena merupakan upaya dalam capaian bauran energi di Sultra. Dengan masuknya pengelolaan sampah ini porsi batu bara dikurangi, bahkan disampaikan bauran energi untuk sampah tersebut 10-30 persen. Ini cukup lumayanlah," tutupnya. (Adv)