Perombakan Pejabat di Daerah Mulai Jadi Bahan Pembahasan

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 19 Feb 2025
  • 2194 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID  - Pernyataan Mendagri Tito Karnavian yang memberikan keparcayaan kepada Para kepala Daerah hasil pilkada untuk merombak pejabat di daerah mendapat tanggapan beragam dari berbagai kalangan. Ada yang sepakat, ada yang kurang sepakat da nada pula yang tak mempersoalkan.

Aliandi, seorang tokoh pemuda menyatakan sepakat dengan mendagri, ia menilai kepala daerah berhak sesuai kewenangannya untuk memilih siapa yang loyal membantu. Termasuk menyesuaikan figure yang potensial dan mampu diajak bekerja sama. Termasuk mereka yang juga berjuang saat pemenangan.

“Itu suka suka kepala daerah toh, kan punya kewenangan dan dibenarkan oleh aturan. Saya setuju yang begitu karena pasti yang dipilih adalah orang yang loyal untuk membantu. Apalagi yang berpotensi dan juga membantu saat pilkada,” kata Aliandi.

Ia menilai, selama proses pilkada pasti banyak yang memihak pada calon tertentu. Meskipun kadang tidak secara terang terangan. 

“Jadi siap siap saja juga yang tidak mendukung, jangan lagi cari cara untuk mendekat. Mereka harus tahu diri lah kalau tidak dimasukan dalam daftar. Itu resiko perjuangan juga yang sudah harus siap diterima,” katanya.

Ardiansyah, penggiat media sosial justru tidak terlalu sepakat jika kepala daerah melakukan perombakan tanpa ada pertimbangan. Ia menyarankan agar porsikan untuk mereka yang profesional di bidangnya. 

“Saya kita benar juga kalau itu hak kepala daerah, namun kalau hanya mementingkan orang dekat tanpa memikirkan profesionalitas, itu kurang bagus juga. Semoga yang seperti ini dipikirkan. Karena banyak yang loyal juga jika diberi amanah,” ujar Ardiansyah.

Untuk diketahui, di Kota Baubau kini akan dipimpin Wali Kota H Yusran Fahim dan Wakil Wali Kota Wa Ode Hamsinah Bolu. Keduanya akan dilantik bersama para kepala daerah lain Tanggal 20 Feb 2025. (B)