Penanganan Sampah Butuh Peran dan Kesadaran Masyarakat

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 06 Jan 2025
  • 2794 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID - Kesadaran masyarakat Kota Baubau dalam hal penanganan sampah belum maksimal. Meski telah ditetapkan waktu pembuangan sampah rumah tangga namun masih saja tampak tumpukan sampah di beberapa sudut Kota Baubau.

Kadis Lingkungan Hidup Kota Baubau Halfiah Hamiru mengatakan, jadwal pembuangan sampah sebenarnya telah disepakati. Untuk pagi jam 5 sampai jam 8 dan sore hari jam 5 sampai jam 10 malam. 

“Jadi kalau sudah lewat waktu, misalnya malam kami himbau masyarakat kumpul saja sampahnya dirumah nanti pagi hari dibuang. Sehingga Kota kita terlihat bersih,” kata Halfiah 

Menurut Halfiah, estimasi sampah yang diproduksi oleh masyarakat Kota Baubau antara 80 hingga 100 ton setiap hari. Kondisi ini membuat para petugas kebersihan terkadang kewalahan karena mereka bekerja siang dan malam. Sementara masyarakat masih terkesan tidak tertib membuang sampah.

“Perkiraan kita antara 80 sampai 100 ton per hari. Salah satu lokasi penyumbang sampah terbesar adalah kawasan pasar Wameo,”kata Halfiah.

Minimnya kesadaran masyarakat membuang sampah juga dikeluhkan La Nduloli, seorang pengawas di TPA Wakonti. Ia mengharapkan agar masyarakat membantu petugas kebersihan kota Baubau yang berkeliling mengangkut sampah. 

“kasihan juga toh kalau sudah dibersihkan, masyarakat baru buang lagi. Kesannya kotor terus. Sebenarnya kita sudah ada jadwal untuk mengangkut sampah, tapi kadang kadang masyarakat membuang sampah setelah kami selesai mengangkut. Jadi sampah ada terus," kata La Nduloli.

Muh Yunan, aktivis lingkungan Baubau mengharapkan peran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Salah satunya yang berkaitan dengan sampah plastik agar ditangani dengan bijak.

“Sampah plastik harus ditangani dengan baik, butuh kesadaran masyarakat. karena selama ini banyak kegiatan masyarakat yang meninggalkan sampah plastik usai mengonsumsi makanan atau minuman kemasan. Jadi harus dibutuhkan peran masyarakat,” kata Yunan (6/1/2025). (A)