Pemkot Kendari Persiapkan Dokumen Kota Sehat Menuju Predikat Bistara

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 27 Mar 2025
  • 2664 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID – Kota Kendari tengah mempersiapkan diri untuk meraih predikat Kota Sehat pada tahun 2025. Dalam rangka mematangkan dokumen persiapan, Pemerintah Kota Kendari menggelar rapat yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan, di ruang rapat Wali Kota Kendari, Kamis (27/3/2025).

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Hasria, mengungkapkan bahwa rapat ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju penilaian Kota Sehat 2025. Menurutnya, progres persiapan dokumen sudah mencapai 80%. 

Ia berharap dalam pertemuan berikutnya, persiapan dapat mencapai 100%, sehingga Kota Kendari siap menghadapi evaluasi yang akan berlangsung pada Oktober mendatang.

"Kami telah melakukan rapat bersama OPD terkait untuk membahas persiapan dokumen Kota Sehat. Alhamdulillah, hingga saat ini persiapan kami telah mencapai sekitar 80%. Kami optimistis dalam pertemuan selanjutnya dapat menyelesaikan seluruh dokumen dengan lengkap,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Kepala Plt Kadis Kesehatan menjelaskan bahwa, tatanan dasar yang diperlukan untuk mencapai Kota Sehat sebenarnya sudah ada, namun yang perlu ditingkatkan adalah tren pencapaian dan pemenuhan indikator yang lebih baik. Dalam hal ini, keberhasilan Kota Kendari sangat bergantung pada bagaimana seluruh tatanan dan indikator tersebut dapat dipenuhi dengan maksimal.

"Tahun 2025, kami menargetkan Kota Kendari meraih predikat Bistara dalam penilaian Kota Sehat. Kami berharap hasil ini bisa tercapai pada bulan Oktober mendatang,” imbuhnya. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Kendari ini juga turut memberikan penjelasan terkait perbedaan indikator dalam penilaian Kota Sehat. Ia menjelaskan terdapat sebanyak sembilan tatanan yang harus dipenuhi untuk mencapai predikat Kota Sehat.

Meski jumlah indikator yang harus dilengkapi cukup banyak, pihaknya tidak merasa bahwa hal tersebut semakin rumit, melainkan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bersama oleh seluruh elemen pemerintah dan masyarakat. (C)

Berita Terkait