Ketua Tim Pembina Posyandu Sultra Tinjau Pembinaan Posyandu berbasis 6 SPM di Kab. Konawe

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 25 Mei 2025
  • 2574 Kali Dibaca

KONAWE, KERATONNEWS.CO.ID– Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Sulawesi Tenggara (Prov. Sultra), Arinta Andi Sumangerukka, melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Konawe pada hari (Sabtu, 24/05/2024). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memperkuat pembinaan serta sinergi antarlevel pemerintahan dalam pelaksanaan enam layanan dasar Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Posyandu, sekaligus berdialog langsung bersama masyarakat.

Adapun enam bidang SPM yang menjadi fokus pembinaan meliputi: kesehatan ibu dan anak, imunisasi, gizi, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, kesehatan lingkungan, serta pelayanan kesehatan usia produktif dan lanjut usia. Melalui pembinaan ini, diharapkan kader Posyandu dapat meningkatkan kapasitas serta keterlibatan aktif dalam memberikan pelayanan yang tepat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Posyandu Desa Ameroro, Kecamatan Uepai, dan dilanjutkan ke Posyandu Desa Kasumeia, Kecamatan Onembute. Dengan mengusung tema “Posyandu Anak Bangsa”, kunjungan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan dasar dan pemberdayaan masyarakat di desa.

Dalam sambutannya, Arinta Andi Sumangerukka menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Konawe serta partisipasi aktif para kader Posyandu dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Posyandu hari ini tidak lagi sekadar tempat layanan kesehatan dasar, tetapi juga menjadi pusat pembinaan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) secara menyeluruh di tingkat desa.

 “Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah nyata dalam memberikan pembinaan dan dorongan langsung kepada kader Posyandu agar bisa terus meningkatkan kualitas pelayanan. Kita ingin agar enam layanan dasar SPM—mulai dari kesehatan ibu dan anak, penanganan stunting, pelayanan lansia, pendidikan, sosial, hingga perumahan rakyat—betul-betul berjalan optimal di lapangan,” ujar Arinta.

Ia juga menekankan pentingnya data yang akurat dan valid di Posyandu sebagai dasar perencanaan pembangunan yang tepat sasaran. Hal ini sejalan dengan amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, yang menetapkan Posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan desa yang tidak hanya fokus pada aspek kesehatan, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan SDM secara komprehensif.

 “Kolaborasi dan koordinasi lintas sektor sangat penting. Kita butuh keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan—baik pemerintah desa, OPD kabupaten, maupun provinsi—agar Posyandu menjadi ujung tombak pelayanan dasar di masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Konawe, Hj. Hania, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan kerja dan pembinaan langsung dari tim Provinsi Sultra. Ia menyampaikan bahwa dua Posyandu yang dikunjungi merupakan perwakilan dari penguatan program Posyandu di Konawe, yang diharapkan menjadi model replikasi di desa-desa lain.

“Kunjungan ini sangat memberi semangat bagi kami. Kehadiran Ibu Arinta menjadi motivasi langsung bagi para kader untuk bekerja lebih giat dan bersinergi dalam mewujudkan Posyandu yang aktif dan berdampak,” ujar Hj. Hania.

Lebih lanjut, Arinta Andi Sumangerukka juga menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya persiapan menghadapi Lomba Posyandu Tingkat Nasional yang dijadwalkan akan digelar pada bulan Agustus mendatang. Ia mengingatkan bahwa waktu persiapan memang singkat, namun bukan menjadi penghalang untuk menunjukkan performa terbaik.

“Lomba ini bukan hanya ajang prestasi, tetapi momentum untuk evaluasi dan perbaikan. Kita ingin memastikan bahwa Posyandu tidak hanya bagus dari tampilan luar, tapi benar-benar aktif menjalankan fungsinya untuk masyarakat. Saya yakin Konawe mampu menjadi salah satu daerah terbaik karena potensi dan semangat gotong royongnya sangat tinggi,” tegasnya.

Menurutnya, lomba tersebut dapat menjadi pemicu peningkatan kualitas layanan Posyandu, baik dari sisi kelembagaan, keterlibatan masyarakat, maupun inovasi pelayanan. Ia berharap seluruh kader dan pemerintah daerah memanfaatkan kesempatan ini sebagai media pembelajaran dan penyemangat perubahan.

 “Kita ingin Posyandu menjadi pusat edukasi, kesehatan, sosial, bahkan ekonomi. Jika semua elemen bergerak bersama, kita bisa wujudkan Posyandu sebagai wajah desa yang sehat, inklusif, dan berdaya,” tambah Arinta.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Konawe, jajaran Kepala OPD Kabupaten Konawe, Ketua Tim Penggerak PKK Konawe, para kepala desa, kader Posyandu, serta unsur Forkopimda Kabupaten Konawe. Selain sesi sambutan dan dialog, kegiatan juga diisi dengan pemberian bantuan program sosial kepada masyarakat secara langsung oleh Arinta Andi Sumangerukka, sebagai bentuk dukungan konkret dari Pemerintah Provinsi Sultra.

Kegiatan kunjungan ini diharapkan dapat menjadi titik awal yang memperkuat kolaborasi dan sinergi antarlevel pemerintahan dalam mendukung peran Posyandu sebagai ujung tombak pembangunan desa. Dengan semangat kebersamaan dan transformasi pelayanan, Posyandu di Konawe diyakini akan mampu menjawab tantangan zaman dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (ADV)