DLH dan PKK Bombana Gelar Sosialisasi Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 28 Mei 2025
  • 2436 Kali Dibaca

BOMBANA, KERATONNEWS.CO.ID— Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Bombana, menggelar sosialisasi pemanfaatan sampah sebagai sumber daya.

Berlangsung di Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) Kelurahan Poea, Rabu (28/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bombana, dalam rangka mempercepat gerakan peduli lingkungan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis sumber daya.

Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos yang tidak hanya memberikan sambutan, tetapi juga turun langsung mencoba proses pengolahan sampah di TPS 3R. 

Dalam sambutannya ia mengatakan, dengan semangat membangun kesadaran lingkungan, ikut memilah, mengolah, dan mengedukasi masyarakat mengenai potensi ekonomi dari sampah rumah tangga.

Ia mengingatkan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, namun juga tanggung jawab seluruh masyarakat.

“Pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa sampah bisa menjadi berkah bila dikelola dengan benar,” ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris DLH Kabupaten Bombana, Sitti Arnidar, S.Hut., MM menambahkan bahwa, kegiatan ini menjadi langkah awal dari rangkaian gerakan lingkungan berkelanjutan yang akan diterapkan secara bertahap di seluruh wilayah Bombana. 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi dan peran strategis PKK dalam menggerakkan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, untuk aktif dalam pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga.

Selain sosialisasi, kegiatan juga dirangkaikan dengan praktik langsung pembuatan kompos, pemanfaatan kembali sampah plastik, serta pengenalan sistem bank sampah yang dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi. (C)