Mapala Unsultra Gelar Ekspedisi Southeast Sulawesi Summit 2025 di Pegunungan Mekongga

  • Reporter: LM Ismail
  • Editor: Dul
  • 11 Sep 2025
  • 8109 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID  – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Minat Khusus Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali menorehkan langkah besar dengan menggelar Southeast Sulawesi Summit Expedition Mapala Unsultra 2025 di Pegunungan Mekongga, Kabupaten Kolaka Utara, pada 11–22 September 2025.

Ketua Umum Mapala Unsultra, Saldin, menjelaskan bahwa organisasi yang berdiri sejak 20 Mei 1992 ini telah banyak melakukan ekspedisi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya adalah pendakian ke Gunung Kinabalu Malaysia pada 2010, serta ekspedisi gua, hutan, tebing, hingga kegiatan lingkungan dan konservasi di Sulawesi Tenggara.

“Ekspedisi kali ini menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-39 Unsultra sekaligus implementasi program Kampus Berdampak,” ungkap Saldin.

Ketua Panitia, Muhammad Guntur, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi Bumi Anoa. “Semoga ekspedisi ini mampu memperkuat peran Mapala Unsultra dalam eksplorasi, lingkungan, dan konservasi di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Dukungan terhadap kegiatan ini datang dari berbagai pihak, termasuk sponsor, media partner, serta civitas akademika Unsultra. Rektor Unsultra, Prof. H. Ir. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., saat melepas tim ekspedisi, menyampaikan apresiasi tinggi.

“Mapala Unsultra telah mengharumkan nama kampus, bahkan tahun lalu berhasil meraih peringkat 4 nasional dalam ajang Abdi Daya PPK Ormawa 2024. Ekspedisi ini tentu membutuhkan nyali, fisik, dan kekompakan. Saya berharap tim tetap semangat dan kompak agar mampu mencapai target di Pegunungan Mekongga,” kata Rektor.

Sejarah keterlibatan Mapala Unsultra di Mekongga sudah berlangsung sejak lama. Saldi dari Badan Diklat Mapala Unsultra mengungkapkan bahwa tim pertama dibentuk pada 1997 untuk pendataan kawasan Mekongga. Kini, teknologi yang lebih maju diharapkan dapat mempermudah penyelesaian misi tersebut.

Sementara itu, anggota muda Mapala Unsultra, Hasir, menyebutkan bahwa gugusan karst Pegunungan Mekongga memiliki beberapa titik puncak. “Selama ini Puncak Mekongga 2.620 mdpl menjadi tujuan utama pendaki. Namun pada ekspedisi kali ini, kami akan menjajaki keindahan puncak lain di kawasan Mekongga,” terangnya.

Melalui ekspedisi ini, Mapala Unsultra berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk mencintai alam, menjaga kelestarian hutan, sekaligus mempromosikan potensi Pegunungan Mekongga ke tingkat nasional maupun internasional. (B)