Upaya Distanak Sultra Tingkatkan Produksi Pertanian Melalui Strategi Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pertanian

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 09 Des 2024
  • 2679 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID – Pangan merupakan isu strategis di masa sekarang dan masa yang akan datang. Sebab, pangan, baik dari sisi produksi, distribusi, maupun konsumsi, sangat erat kaitannya dengan dimensi sosial, ekonomi, dan politik rakyat. Pendek kata, pangan merupakan urusan yang sangat strategis dan kompleks, yang keberadaannya ikut menentukan masa depan bangsa dan negara.

Ketahanan pangan tentu menjadi kunci untuk menghadapi ancaman krisis pangan di masa depan. Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. 


Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya  menyampaikan komitmen pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. Sebagai upaya meningkatkan hasil produksi pertanian dan mendukung ketahanan pangan di daerah ini, pihaknya telah mengadopsi strategi Intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. 

“Dua pendekatan ini menjadi kunci dalam mendukung peningkatan hasil produksi pertanian di daerah Sulawesi Tenggara,” ujarnya. 

Menurut La Ode Muhammad Rusdin Jaya, strategi intensifikasi pertanian adalah strategi meningkatkan hasil produksi dari lahan yang ada tanpa memperluas area. 

“Intensifikasi merupakan upaya meningkatkan indeks pertanaman (IP) atau rata-rata waktu tanam dan panen dalam kurun waktu satu tahun di lahan yang sama,” jelasnya. 


Kata dia, adapun cara-cara yang digunakan antara lain, penerapan teknologi modern, pengelolaan lahan yang lebih baik, serta pemanfaatan sumber daya seperti air, pupuk, dan tenaga kerja secara optimal. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan ternak secara berkelanjutan.