Solusi Penanganan Banjir di Kecamatan Puuwatu Pemkot Lakukan Ini

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 04 Jul 2024
  • 2455 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari membahas solusi penanganan banjir di Kecamatan Puuwatu yang sudah mengganggu kehidupan masyarakat khususnya Kelurahan Punggolaka, Watulondo dan Lalodati.

Melalui rapat yang diinisiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari bertempat di kantor BPBD Kota Kendari, Kamis (04/7/2024).

Rapat ini digelar untuk menindaklanjuti instruksi Pj Wali Kota Kendari, setelah semalam berkunjung ke beberapa titik lokasi banjir di Kelurahan Punggolaka dan Kelurahan Lalodati.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari Fadlil Suparman mengatakan bahwa kajian cepat terhadap drainase Lalodati perlu segera dilakukan dan perlunya kerjasama dengan pihak terkait khususnya dalam penanganan penyempitan drainase di jalan menuju Konawe.

“Beberapa solusi yang diputuskan tadi, rencananya, besok DLHK, BPBD dan warga sekitar ini akan melaksanakan kerja bakti, untuk solusi sementara,” ucapnya.

Selain itu, kata dia rapat ini memberikan sejumlah solusi seperti prioritas penanganan di hulu, kemudian pengembang perumahan yang melakukan aktivitas yang diduga penyebab banjir lumpur harus mengikuti aturan yang sudah disepakati.

Kemudian untuk penanganan hilir akan dilakukan kerjabakti bersama. Dan pihak pengembang harus memberikan kompensasi rasional pada keluarga yang terkena dampak.

Sementara itu, salah satu warga yang terdampak banjir, Yusrawati mengaku sebelumnya daerah tersebut tidak pernah dilanda banjir lumpur, bahkan selama 30 tahun dirinya tinggal di daerah tersebut.

“Kalau bisa pemerintah kota tolong dibantu bagaimana supaya kita tidak terkena dampak, karena kita sudah capek, kecuali pemerintah bantu Insya Allah pasti baik,” ungkapnya.

Rapat tersebut dihadiri Kepala DLHK Kota Kendari, Kepala Dinas PUPR, Sekretaris BKAD, Perwakilan Dinas Perumahan, Perwakilan Dinas PTSP, Camat Puuwatu, Lurah Punggolaka, Lurah Lalodati, Babinsa, Perwakilan Developer dari Corp. 99 dan Al Fath Haluoleo, serta perwakilan RT 11 dan 12 Kelurahan Punggolaka bersama warga terdampak. (B)