RSJ Sultra Siapkan 143 Ruangan Bagi Caleg Depresi Saat Gagal Pemilu

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 07 Feb 2024
  • 2945 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Sebentar lagi Pemilu 2024 akan dilaksanakan. Sebagian peserta Pemilu Calon Legislatif (Caleg) yang terpilih memegang amanat rakyat akan merayakan kemenangan, namun sebagian lagi harus berbesar hati menerima kekalahan.

Secara psikologis, ada beberapa hal yang dapat terjadi saat seseorang gagal meraih keinginannya. Mulai dari rasa kecewa, depresi, hingga gangguan jiwa.

Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Kejiwaan RSJ Sultra, dr. Indra Hafizah M Biomed saat Diskusi Tanggap Gangguan Mental Pasca Pemilu dan Atensi Terhadap Narkoba, yang diinisiasi Universitas Sulawesi Tenggara, bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Sulaweai Tenggara, Rabu (07/02/2024).

Kata di, jika caleg yang gagal dan kemudian memasuki fase gangguan jiwa biasanya memiliki riwayat klinis tertentu atau mempunyai masalah emosional dan kepribadian sebelumnya.



“Itu mekanismenya kompleks, bukan tiba-tiba ikut Pemilu lalu gagal bisa gila. Sebelumnya ada profil klinis tertentu kalau mereka punya problem emosional dan kepribadian," ucapnya.

Menurutnya, gagal di Pemilu hanya menjadi pemicu seseorang mendadak mengalami gangguan jiwa. Gangguan kejiwaan ini juga merupakan buntut dari tidak sesuainya harapan dan kenyataan yang diterima oleh seseorang.

Semakin tinggi harapan dan semakin tidak sesuai dengan kenyataan, semakin besar pula emosi negatif yang akan dirasakannya. Emosi negatif itu dapat berupa rasa kecewa, sedih, frustasi, atau depresi.

"Semakin besar gap antara ambisi pribadi dengan realita, responsnya akan semakin ekstrem," tuturnya.
Pada kasus caleg, kata dr. Indra, seseorang dapat tidak menerima hasil Pemilu, lalu mencari-cari kesalahan seperti penggelembungan suara. Ini merupakan tanda seseorang tidak menerima kegagalan.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jiwa Sulawesi Tenggara, dr. Putu Agustin Kusumawati mengatakan RSJ Sultra telah menyiapkan ruangan bagi calon caleg yang depresi karena gagal dalam kontestasi Pileg 2024. Nantinya, mereka bisa menjalani perawatan dengan pasien lainnya maupun secara privat.

Diakuinya, saat ini di rumah Rumah Sakit Jiwa Sultra memiliki 143 tempat tidur yang siap menampungu para caleg gagal dan mengalami depresi. Ada beberapa tipe kelas perawatan yang bisa dipilih.

"Kami selalu siap, ada pemilihan caleg atau tidak, kami RSJ Sultra selalu siap melayani pasien,”jelasnya.

“Saya maunya caleg sukses nggak ada yang sakit, nggak ada yang depresi. Kalau di sini tinggal memfasilitasi mau di ruang apa (kelas)," tambah mantan Kepala Dinas Kesehatan Sultra ini. (B)