Ridwan Badallah Jadi Pemateri pada Percepatan Penurunan Stunting

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 26 Agu 2024
  • 3010 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Badallah memaparkan Promosi dan KIE pada Percepatan Penurunan Stunting di wilayah Khusus tingkat Prov. Sultra yang diselenggarakan oleh BKKBN Sultra di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin (26/08/2024).

Ridwan Badallah mengatakan dasar hukum percepatan penurunan stunting nasional yaitu Pepres nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Dijelaskan bahwa komitmen dan visi pemerintah dengan kampanye nasional menyerukan perubahan perilaku konvergensi program mulai dari tingkat pusat, daerah kabupaten sampai desa.


Ketahanan pangan dan peningkatan gizi merupakan point penting yang dapat mempercepat penurunan stunting masyarakat Indonesia.

Tentunya dengan peran media di ruang digital memberikan strategi dan implementasi dengan menerapkan edukasi dan kolaborasi untuk percepatan penurunan stunting. Kolaborasi yang baik dengan terapan edukasi yang baik dapat memberikan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar sejak dini dapat melakukan strategi penurunan stunting.

"Pencegahan stunting melalui ruang digital dengan strategi dan implementasi melalui edukasi serta kolaborasi media dapat mempercepat penurunan stunting di Sulawesi Tenggara," jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa Kominfo juga telah melakukan kampanye diberbagai tempat baik secara langsung maupun melalui ruang digital. 

Kominfo bersama komunitas dan mahasiswa mensosialisasikan melalui Genbest Talk yang diselenggarakan di Kota Kendari, Kominfo bersama RRI Regional Kendari menyelenggarakan dialog interaktif diluar studio yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kendari. Kemudian giat secara masif melalui literasi dan sosialisasi go to campus/ komunitas.

Kampanye melalui website maupun media sosial pemerintah merupakan penyebaran informasi yang paling cepat dan update informasi dalam rangka percepatan penurunan stunting. 

Website atau media sosial di Indonesia hampir 95% dapat mengakses untuk mendapatkan informasi yang update jauh dari hoax atau disinformasi.


Kemudian, lanjutnya, memproduksi video pendek yang isinya konten edukasi tentang penurunan stunting dapat mempercepat penurunan stunting, namun dengan menyampaikan konten menarik dan interaktif dengan berisi syarat edukasi yang baik dan mudah diterima publik menjadi sangat signifikan dalam menyebarluaskan program ini. 

Produksi konten yang disebutkan diatas harus dilakukan secara kontinyu sehingga informasi yang disampaikan dapat melekat dipikiran publik, sehingga strategi percepatan penurunan stunting dapat cepat teratasi. (Adv)