Pimpin Apel Gabungan, Plh Sekda Sultra Sampaikan Hal Ini

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 04 Mar 2024
  • 2227 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Laode Fasikin memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra di halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin (4/3/2024). 

Hadir dalam apel gabungan tersebut, para Kepala OPD Lingkup Pemprov, Para Sekretaris Dinas, Para Kepala Bidang Lingkup Pemprov.Sultra, Pejabat Fungsional dan seluruh staf Pemprov Sultra


Tema yang diangkat dalam apel gabungan tersebut yakni "Dari Berakal Menjadi Berakhlak".

Staf Ahli Gubernur Sultra, Bidang Pemerintah Hukum dan Politik ini mengatakan banyak persoalan yang dihadapi dalam merefleksikan tahun 2023 lalu, sehingga tema ini lahir dari sekian rumusan masalah, namun dibatasi menjadi 2 poin yaitu honor dan perjalanan dinas.

"Masalah yang kita hadapi sekarang adalah apa yang kita lakukan dimasa lalu dan itu konsekuensinya adalah melakukan pengembalian, ini disebabkan karna persoalan secara administrasi maupun secara teknis," ungkapnya.


Secara teknis, pelaksanaan kegiatan tidak memahami aturan-aturan dari pekerjaan yang dilakukan terutama memahami peraturan Gubernur maupun peraturan Presiden.

Pertama, honor-honor kegiatan bagi para narasumber maupun kegiatan lainnya, tidak mampu dibedakan dalam penggunaan APBD, sehingga peraturan mana yang digunakan dan kalau ada temuan-temuan harus mengembalikan.

Kedua, perjalanan dinas tidak mematuhi peraturan yang sudah ada, misalnya tidak menginap tapi dikatakan menginap. Bahkan tidak berangkat dikatakan berangkat. Hal ini merupakan temuan yang sifatnya akal-akalan.


"Mudah-mudahan permasalahan di tahun 2023 tidak terulang di tahun 2024 ini, kemudian dua minggu sebelumnya kita sudah melaksanakan penandatanganan pakta integritas, sehingga bisa melahirkan sebuah sumberdaya manusia yang punya integritas, kinerja dan etos kerja yang baik," bebernya.

Menurutnya, kinerja yang baik dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan kualitas baik, maupun kuantitas dapat bisa dipertanggungjawabkan dan tidak ada masalah dikemudian hari.

Sedangkan etos kerja merupakan suatu perilaku positif, baik itu sikap, mental maupun spirit lainnya sehingga bisa melahirkan sebuah motivasi kepada diri sendiri dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

"Ini merupakan pesan dari pimpinan," pungkasnya. (Adv)