Pemprov Sultra Tuntas Bangun 320 Unit Rumah Tidak Layak Huni

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 30 Agu 2024
  • 2649 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara berhasil menuntaskan program pembangunan 320 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada tahun 2024 ini.

Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah dengan menyediakan hunian yang layak di 17 kabupaten/kota se-Sultra.

Untuk memastikan kelayakan dan kondisi bangunan program BSPS, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sultra Muhammad Nurjaya bersama Kepala Bidang Rumah Swadaya, Andra Wisal Jaya turun langsung mengecek kondisi rumah yang sudah direhab di wilayah Kota Kendari tepatnya di Kelurahan Benua Nirae.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sultra, Muhammad Nurjaya mengatakan total bantuan rumah tidak layak huni program Pj Gubernur Sultra tahun ini sekira 320 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota.

“Tahun ini, pemerintah telah memporsikan anggaran sebesar Rp 17 miliar untuk 320 bantuan stimulan perumahan swadaya. Dimana masing-masing rumah dianggarkan sekira Rp50 juta per unit rumah,” kata Nurjaya, Jumat (30/8).

“Dana Rp50 juta itu sudah termasuk biaya bahan, tenaga kerja, konsultan hingga Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh),” tambahnya.

Dia mengungkapkan, khusus untuk wilayah kota Kendari, program BSPS ini menyasar 28 unit rumah yang tersebar di tiga Kelurahan yakni Kelurahan Benua Nirae, Kelurahan Tobimeita, dan Sambuli.

“Khusus di Kelurahan Bebua Nirae ada 10 unit yang dibangun. Sisanya di Tobimeita dan Samabuli. Lokasinya ditentukan oleh pemerintah kota kendari. Kita hanya melihat atau mengecek kelayakannya. Jadi dari sekian banyak yang diusulkan, 28 unit itu yang dipilih karena dianggap layak mendapat bantuan,” ujarnya.

Dijelaskan, dalam penentuan lokasi penerima bantuan BSPS ini pun dilakukan berdasarkan usulan masing-masing Kabupaten/Kota. Usulan itu kemudian diverifiaksi dan di cek langsung oleh tim dari Pemprov Sultra. Mereka yang dianggap layak yang akan menerima bantuan ini.

“Rehabilitasi BSPS diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu. Untuk memastikan program ini tepat sasaran, pemerintah telah melakukan proses verifikasi,” jelasnya.

Muhammad Nurjaya menambahkan, saat ini progres pembangungunan 320 unit BSPS diseluruh wilayah Sultra telah mencapai 100%.

“Alhamdulillah progresnya semua sudah 100%. Kita patut beryukur dan berterimakasih kepada Pj Gubernur Sultra, karena selama kepemimpinan beliau, sudah ada sekira 965 rumah tidak layak huni yang diperbaiki melalui program BSPS di 17 Kabupaten/kota,”ungkapnya.

Ia pun berpesan kepada seluruh penerima bantuan BSPS agar merawat dapat merawat rumah yang telah dibantu pembangunannya oleh pemerintah ini.

“Kepada seluruh penerima kami harap agar merawat baik-baik dan syukuri bantuan yang diberikan. Semoga ini bisa membawa berkah bagi mereka yang kurang mampu dan semoga ini juga bisa meningkatkan ekonomi penerima bantuan BSPS,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang penerima bantuan Rutilahu, La Ode Muhammad Ananto mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan bedah rumah ini. Mengingat sudah puluhan tahun ia tinggal dirumah papan bersama keluarganya.

“Dengan bantuan ini kami sangat bersyukur dan sangat terbantu. Terimakasih Pemerintah Provinsi Sultra khususnya kepada Pj Gubernur Sultra atas bantuannya,” tandasnya. (Adv)