Pemprov Sultra Gelar Upacara Hardiknas Ditengah Guyuran Hujan

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 02 Mei 2024
  • 2384 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Sultra, Kamis (2/4/2024).

Meski ditengah guyuran hujan upacara Hardiknas ini berlangsung khidmat yang dihadiri Kepala OPD/Biro Sultra, dan jajaran Pemprov lainnya, Forkopimda, pelajar SMA/SMK se- Sultra, para guru, dan Kepala SMA/SMK se- Sultra.

Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional ini Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D, mewakili Pj Gubernur bertindak sebagai inspektur upacara (Irup).

Sekda Sultra mengatakan peringatan Hardiknas merupakan hari dimana masyarakat Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan. Karena pendidikan suatu hal yang wajib, khususnya pendidikan dasar.


Dalam kesempatan itu, Asrun Lio menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI yang mana dalam lima tahun kepimpinan kita terus bergerak agar program merdeka belajar dapat berjalan meskipun selama dua tahun mengalami masa yang krisis. 

"Masa dimana bangsa kita terjadi pandemi Covid-19, dalam dua tahun itu pemerintah memikirkan bagaimana  proses belajar mengajar bisa terus berjalan," ucapnya.


Berdasarkan hal tersebut juga kata Sekda pemerintah banyak melahirkan inovasi-inovasi dalam pembelajaran, begitu pula dengan kurikulum. 

Kurikulum itu adalah kurikulum merdeka. Di mana kurikulum merdeka belajar ini memberikan keleluasaan kepada siswa, mahasiswa, guru maupun dosen untuk melaksanakan pembelajarannya sesuai dengan tujuan dari pendidikan yakni mencerdaskan bangsa.

Tentunya untuk mendukung hal ini diperlukan perbaikan sarana pendidikan itu sendiri yakni terkait dengan guru, siswa, dan kurikulum.


"Untuk bisa melaksanakan kurikulum atau kurikulum itu bisa terlaksana dengan baik harus di dukung oleh sarana-sarana pembelajaran, termasuk gedung, alat peraga, dan alat lab," jelasnya.

"Oleh karena itu semua yang menjadi pendukung dari pelaksanaannya harus berjalan dan terpenuhi agar pendidikan kita bisa lebih baik lagi," tambah Sekda. (Adv)