Pemprov Sultra Gelar Bakti Sosial Sunatan Massal

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 12 Agu 2024
  • 2939 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- ratusan anak di Kota Kendari mengikuti sunatan massal yang diinisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bertempat di Rumah Sakit (RS) Jantung Oputa Yi Koo Kendari, Senin (12/08/2204).

Bakti sosial sunatan massal kolaborasi Dinas Sosial, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sultra, dan Dinas Kesehatan ini dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Peserta sunatan massal adalah anak-anak kurang mampu serta anak-anak yang berada di panti asuhan yang telah diseleksi oleh DWP Provinsi Sultra. 


Mewakili Pj Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio mengatakan kegiatan merupakan bakti sosial yang fokus pada pemberian sunatan massal kepada anak-anak yang sudah waktunya untuk disunat namun kekurangan biaya.

“Oleh karena itu anak-anak yang orang tuanya kurang mampu, hari ini mereka mendaftar dan kurang lebih 500 anak (yang akan disunat) dan ini atas kerjasamanya dengan Dharma Wanita, Dinas Sosial dan rumah sakit milik pemerintah,” ungkapnya.

“Ada Rumah Sakit Bahteramas, Rumah Sakit Jiwa dan rumah sakit jantung yang kami fokuskan di sini kegiatannya,” tambahnya.

Kata Sekda bakti sosial ini perlu terus ditingkatkan, dengan melihat apa saja yang menjadi kebutuhan-kebutuhan dasar di masyarakat.

Menurutnya bakti sosial juga merupakan sarana dan media untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, dengan orang tua dan bahkan dengan anak-anak yang akan disunat sendiri.

“Semoga apa yang kita laksanakan hari ini untuk membantu masyarakat itu tercatat sebagai amal kebaikan,” tutupnya.

Ketua DWP Sultra, Wa Ode Munanah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari, yakni 12-13 Agustus 2024. Untuk hari ini peserta sunat massal sebanyak 200 anak.

“Hari ini peserta sunat massal nya 200 anak, kalau besok kemungkinan lebih dari 200 anak,” katanya.


“Karena target kami itu 400 anak, tapi ternyata masih ada peserta yang datang dan betul-betul butuh bantuan, sehingga kami memberikan respon yang baik dengan menyediakan obat tambahan,” tambahnya.

Bahkan katanya, memikirkannya telah bekerja sama dengan Puskesmas untuk menyediakan pengobatan bagi para peserta sunatan massal sampai sembuh.

"Dengan kerjasama ini, bisa memudahkan mereka untuk memeriksa diri setelah pelaksanaan sunatan massal ini," bebernya.

Sementara itu, Plt. Kadis Sosial Sultra, Haris Ranto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memberikan kemudahan dalam pelayanan sunatan massal secara gratis.

“Bukan hanya itu, peserta sunatan massal juga diberikan bingkisan,” tutupnya. (Adv)