P3K Lingkup Pemprov Sultra Jalani Masa Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika

  • Reporter: La Niati
  • Editor: Dul
  • 05 Feb 2024
  • 3103 Kali Dibaca

KENDARI,KERATONNEWS.CO.ID - Orientasi pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) angkatan XIV, XV, XVI, XVII, dan XVIII lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kantor BPSDM, Senin 5 Februari 2024 resmi dibuka. 

Kegiatan orientasi P3K Lingkup Pemprov Sultra tersebut dibuka oleh Sekda Sultra, Asrun Lio yang diwakilkan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sultra, Syahruddin Nurdin. 

Dalam sambutannya, Syahruddin Nurdin mengatakan bahwa orientasi ini untuk meningkatkan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika serta pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi pemerintah P3K Provinsi Sultra. 


Dikatakan, P3K merupakan bagian dari aparatur sipil negara yang telah memenuhi syarat dan diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan. 

"Orientasi ini bertujuan sebagai pengenalan tugas dan fungsi ASN P3K. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika serta tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi pemerintah," ujarnya saat ditemui usai pembukaan kegiatan orientasi di Aula BPSDM Sultra. 


Selain itu kata Syahruddin Udin, peserta P3K dituntut memiliki kompetensi yang dicerminkan dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakat.

"Maka salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pengembangan kompetensi bagi ASN sesuai tuntutan tugas jabatannya. Selain pengembangan kompetensi tersebut, dalam rangka core value ASN berakhlak bahwa seorang ASN harus mempunyai core value dan employed branding yakni bangga melayani," jelasnya. 

Lebih lanjut Syahruddin Nurdi menjelaskan bahwa, orientasi ini merupakan langkah percepatan penyesuaian diri bagi peserta P3K, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pengembangan kompetensi P3K. 


"Karena sesuai dengan ketentuan kontrak kerja, P3K dapat diperpanjang sesuai kebutuhan organisasi dengan mempertimbangkan evaluasi kinerja setiap tahunnya. Untuk itu, P3K diharapkan mampu bekerja secara profesional dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, dalam artian mereka harus mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi," tegas Syahruddin Nurdin. 

Sementara itu, laporan Panitia Penyelenggara, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Supardin mengatakan pelaksanaan orientasi P3K ini diselenggarakan selama empat hari dari tanggal 5 sampai dengan 8 Februari 2024. 

"Peserta pelatihan orientasi P3K kali ini terdiri dari lima angkatan, masing-masing angkatan terdiri dari 50 peserta. Dengan demikian, jumlah keseluruhan sebanyak 250 peserta," sebutnya. 

Sedangkan untuk kurikulum kata Supardin, terdiri dari dua pembelajaran yakni, pertama ceramah yakni ceramah kebijakan pengembangan sumber daya aparatur dan ceramah muatan teknis substansi lainnya. Kedua pembelajaran yang terdiri dari pengenalan susunan organisasi dan tata kerja, pengenalan jabatan, pengenalan manajemen kinerja organisasi serta penerapan tugas dan fungsi ASN di tempat kerja. 

"Para peserta akan dibimbing dan dilatih oleh pemateri dari unsur widyaiswara, pejabat administrator dan pejabat dari instansi teknis," pungkas Supardin. (Adv)