Jelang Ramadhan, Pemkot Baubau Diharapkan Lakukan Antisipasi Lonjakan Harga

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 01 Mar 2024
  • 2142 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Jelang Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Perindustiran dan Pedagangan (Perindag) terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat di beberapa pasar dalam wilayah Kota Baubau. 

Kadis Perindag Kota Baubau H La Ode Ali Hasan, SE, M.Si mengatakan, menjelang bulan Ramadan tahun 2024 ini, Perindag setiap saat memantau dan jika terjadi lonjakan harga terhadap beberapa bahan kebutuhan pokok langsung dilakukan antisipasi untuk upaya pengendalian.

“Di setiap pasar yang ada di Kota Baubau terutama menjelang bulan Ramadan, kebutuhan pokok terutama gula,minyak goreng dan yang lainnya masih di kondisi aman dan terkendali . Hanya saja ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga terutama beras yang memang dari asalnya mengalami kenaikan sehingga dampaknya terjadi di Baubau,” kata Ali Hasan Jumat (1/3/2024).



H Ali Hasan optimis kesiapan bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan lebaran Idul Fitri nanti dari segi stok, akan tercukupi terutama beras. Bahkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak distributor, terkait stok masih ada di gudang berkisar 1500 ton untuk beras premium.
Sedangkan, untuk pasar murah yang selalu digelar Pemkot Baubau akan terus berlanjut. 

“Mulai hari ini Senin (27/2/2024) sampai memasuki bulan Ramadhan kita berupaya menangani inflasi melaksanakan operasi pasar murah dan melaksanakan sidak pasar di distributor. Kerja sama antar daerah, gerakan menanam bersama Dinas Pertanian terus dilakukan termasuk kami sementara ini akan merealisasikan anggaran APBD yang ada di Dinas Perindag,”tutupnya.

Amsinah, salah seorang konsumen mengatakan, yang saat ini ramai dibahas adalah kenaikan harga beras. Ia berharap, selama bulan Ramadhan pemerintah dapat mengantisipasi kenaikan harga beras.

“Banyak berita tentang naiknya harga beras, semoga tidak terjadi di daerah kita. Apalagi di bulan Ramadhan ini. Kita berharap pemerintah bisa melakukan operasi pasar,” kata Amsinah. (B)