Gelar Rakor dan Evaluasi, Kadis Kehutanan Ingatkan Hal Ini

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 23 Jul 2024
  • 2347 Kali Dibaca

KOLAKA, KERATONNEWS.CO.ID- Dinas Kehutanan (Dishut) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan triwulan II dan semester I tahun anggaran 2024 lingkup Dishut Sultra, bertempat di salah satu hotel di Kabupaten Kolaka, Selasa (23/07/2024).

Rakor ini diikuti semua Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KKPH) Dishut, KTU dan Penyuluh Kehutanan.

Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kehutanan, Ir. Sahid menyampaikan beberapa arahan. 

Pertama, Sahid mengingatkan kembali tentang tagline Resolusi Pemprov di awal tahun 2024 ini yaitu 'Pemprov Sultra Semakin Berakhlak Dengan Bekerja Cepat, Tepat, Ikhlas dan Hasilnya Akuntabel'. Sehingga hal ini harus dipahami dan dijiwai yang menjadi satu kesatuan dalam tindakan dan pemikiran setiap melaksanakan tugas.


Kedua, terkait beberapa target yang ingin dicapai di tahun 2024 ini antara lain realisasi kegiatan, Dishut masuk 3 besar, tata usaha kepegawaian dan keuangan semakin baik. Serta UPTD semakin mandiri dan menyelesaikan permasalahan sendiri.

Ketiga, sebagai sesama korsa rimbawan harus semakin kompak, saling menghargai dan memiliki rasa persaudaraan yang tinggi.

Keempat, tingkatkan kapasitas dan kompetensi dalam rangka menghadapi perubahan pola kerja yang akan datang.

"Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan model kerja digitalisasi, karena nanti semuanya akan serba digital," ucap Sahid.

Kelima, kedisiplinan ditegakkan, yang mulai diterapkan di dinas maupun di UPTD. Sebab menurutnya dengan disiplin semua target dan pencapaian akan dapat terlaksana.

"Semua bisa terjadi diawali dengan disiplin terlebih dahulu. Mulai dari apel Senin pagi, kehadiran dan aktif dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kelas jabatannya," ujar Sahid.


"Demikian beberapa hal yang menjadi arahan dari saya untuk menjadi perhatian dan acuan bagi kita semua dalam melaksanakan tugas sebagai ASN pada Dinas Kehutanan Sultra," sambungnya. 

Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdis) Kehutanan Sultra, Dharma Prayudi Raona mengatakan tujuan Rakor tersebut adalah untuk menyampaikan informasi, baik dari atas, samping maupun dari bawah sebagai bahan pengambil keputusan sekaligus sebagai sarana menghubungkan dan menyelesaikan keterlambatan informasi dari para pihak di institusi. 

Menurutnya, melalui Rakor ini akan terjadi komunikasi yang intens dan aktif sehingga dapat membentuk suatu kerjasama untuk menyelesaikan tugas-tugas dan permasalahan yg dihadapi.

"Tapi bagaimana mau kerjasama kalau hadir Rakor saja tidak pernah, protes kenapa realisasi rendah padahal tidak paham bahwa ada anggarannya. Dibuatkan kegiatan tapi tidak dilaksanakan dengan berbagai macam argumen dan alasan," ungkap Sekdis.

Sehingga lanjut Sekdis, sesuai permintaan dan arahan kadis pihaknya akan menerapkan 'reward dan punishment'.

Dimana bagi yang rendah realisasi atau banyak masalah akan dipindahkan anggarannya ke bidang atau UPTD yang bagus.

"Teman-teman sebagai pengemban jabatan baik bidang ataupun UPTD, ingat filosofi pangkat diletakkan di bahu Karena itu adalah beban yg harus dipikul. Tunjukkan performa bahwa kita layak dengan cara membuat prestasi. Ingat manusia yang mulia itu bukan karena jabatan atau kekayaan tapi bagaimana kita memberi kontribusi atau manfaat kepada orang lain atau institusi kita," pesan Sekdis. (Adv)