- Advertorial
- 3 jam yang lalu
Distanak Sultra Dukung Program Petani Milenial dari Kementan
- Reporter: La Niati
- Editor: Dul
- 15 Des 2024
- 2158 Kali Dibaca

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya. Foto: Bidang Penyuluhan Distanak Sultra
KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID - Program Petani Milenial telah diluncurkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Progra?n ini ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 4 tahun 2019. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan sektor pertanian setiap daerah di Indonesia.
Selain itu, program ini juga digunakan untuk meningkatkan peran pemuda dalam mewujudkan ketahanan pangan serta untuk mengurangi bonus demografi. Program Petani Milenial menawarkan banyak pelatihan beserta insentif bulanan yang menjanjikan.
Untuk itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Muhammad Rusdin Jaya mendukung program Kementan tersebut. Menurutnya, regenerasi petani sangat penting.
Kata dia, petani milenial merupakan generasi penerus yang diharapkan mampu mengimplementasikan teknologi terbaru dalam pertanian, mengadopsi metode pertanian ramah lingkungan, serta memperkenalkan sistem pertanian yang lebih efisien.
"Petani milenial ini sangat potensial untuk menjadi agen perubahan dalam bidang pertanian. Mereka diharapkan tidak hanya menjadi petani, tetapi juga pengusaha di sektor pertanian,” ungkapnya.
La Ode Muhammad Rusdin Jaya menjelaskan, data menunjukkan bahwa hanya 25 persen petani di Sultra yang berusia muda, sementara mayoritas petani berada di atas usia 40 tahun. Situasi ini, menjadi tantangan serius bagi keberlanjutan sektor pertanian di wilayah Sulawesi Tenggara.
"Regenerasi petani menjadi isu strategis yang harus kita tangani. Dengan jumlah petani muda yang hanya 25 persen, masa depan sektor pertanian bisa terancam jika kita tidak mengambil langkah konkret," ujarnya.
Sebagai upaya untuk mengatasi hal ini, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra bekerja sama dengan Kementerian Pertanian meluncurkan berbagai program inovatif. Salah satu program unggulan adalah petani milenial, yang bertujuan menarik minat generasi muda untuk berkarier di sektor pertanian.
"Kami mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Pertanian untuk menggerakkan program petani milenial. Selain itu, kami juga membangun brigade-brigade pangan di beberapa titik strategis," ungkap Rusdin.
Salah satu upaya mendukung program Kementan adalah Distanak Sultra membentuk Brigade Pangan, ini dirancang sebagai pusat inovasi dan kolaborasi bagi petani, khususnya generasi muda. Dengan fasilitas dan teknologi yang disediakan, para petani dapat mengakses informasi, pelatihan, dan alat pertanian modern untuk meningkatkan hasil panen mereka.
"Mudah-mudahan ini bisa menarik minat petani muda kita untuk terjun ke lapangan, khususnya untuk pembangunan di sektor pertanian," tambahnya.