Cuaca Ekstrim, Warga Kendari Diminta Tetap Waspada

  • Reporter: Israwati
  • Editor: Dul
  • 31 Jan 2024
  • 2679 Kali Dibaca

KENDARI, KERATONNEWS.CO.ID- Warga Kota Kendari diimbau waspada cuaca ekstrim, seperti angin kencang, tanah longsor, dan badai petir saat musim hujan.

Berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari, diperkirakan puncak musim hujan akan berlangsung hingga Juni 2024 mendatang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Fadlil Suparman mengatakan ada tiga potensi bencana yang mungkin terjadi di musim ini. 

"Seperti banjir tanah longsor dan cuaca ekstrem. Terlebih Februari, Maret hingga April intensitas hujan akan makin tinggi dan ini perlu kewaspadaan, " ungkapnya, Selasa (30/01/2024).

"Masyarakat diimbau perhatikan rumahnya, minimal atapnya rumah yang ada di posisi rawan bencana," sambungnya.

Selain itu, BPBD Kota Kendari juga mengimbau kepada warga yang bermukim di dekat sungai dan lokasi yang rawan longsor, agar selalu siaga. Mengingat cuaca saat ini tidak dapat diprediksi.


Baca juga: Tujuh Daerah di Sultra yang Masuk Kategori Zona Merah Kekeringan Cuaca Ekstrem

Fadlil juga menyampaikan jika seluruh kecamatan di Kota Kendari berisiko tinggi terhadap bencana, kecuali Kecamatan Kambu.

Kemudian masyarakat diminta untuk tidak mendekati pohon yang dirasa rawan tumbang.   

"Kita banyak menyaksikan masyarakat kita yang tertimpa musibah, akibat pohon tumbang," ujarnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) sendiri juga telah menetapkan status siaga di Kota Kendari. Apabila cuaca semakin ekstrem pihaknya akan meningkatkannya menjadi status tanggap darurat.

Olehnya itu Pemkot Kendari masif melakukan upaya pembersihan melibatkan seluruh ASN Pemkot Kendari melakukan kerja bakti di lingkungannya masing-masing.

Pihaknya mengajak masyarakat ikut terlibat dalam upaya menjaga lingkungan untuk menghindari bencana banjir. (C)