Baubau Miliki 11 Zona Blankspot Akses Internet, 2024 Target 4 Zona Terselesaikan

  • Reporter: Bardin
  • Editor: Dul
  • 10 Jan 2024
  • 2723 Kali Dibaca

BAUBAU, KERATONNEWS.CO.ID – Kebutuhan fasilitas internet di Kota Baubau menjadi focus perhatian. Salah satu yang dimudahkan yakni Sistem Pemerintahan berbasis Elektronik (SPBE). Ini juga menjadi arahan Presiden RI Joko Widodo yang kerap disampaikan Pj. Wali Kota Baubau Dr. Muh. Rasman Manafi.

H. Andi Hamzah Machmud mengatakan, pihaknya telah melakukan penyusunan dalam rangka persiapan layanan internet.

“Kami telah menyusun rencana pelayanan internet satu pintu. Tinggal pembahasan teknisnya dengan semua unit kerja pengguna,” kata H. Andi Hamzah Rabu (10/1/2024)

Disebutkan, hasil pemetaan dan survey kawasan di Kota Baubau, terdapat 11 zona blankspot, yakni kawasan Kantor Kecamatan Bungi, kawasan SD Negeri Wonco Kelurahan Kampeonaho Kecamatan Bungi, kawasan SMKN 6 Baubau, Kelurahan Kampeonaho Kecamatan Bungi, kawasan SMPS Integral Hidayatullah Kelurahan Kampeonaho Kecamatan Bungi, kawasan Kantor Kelurahan Gonda Baru Kecamatan Sorowolio.

Selain itu kawasan SD Negeri Gonda Kelurahan Gonda Baru Kecamatan Sorowolio, kawasan  SMP Negeri 13 Baubau Kelurahan Ganda Baru Kecamatan Sorowolio,  kawasan SMKN 5 Baubau Kelurahan Ganda Baru Kecamatan Sorowolio; kawasan Kantor Kelurahan Kantalai Kecamatan Lea-Lea, kawasan SD Negeri Kecil Kolagana Kelurahaan Palabusa Kecamatan Lea-Lea, dan kawasan SMP Negeri 16 Baubau Kelurahaan Palabusa.

“Antisipasi zona blankspot tersebut, untuk tahun 2024 akan dilaksanakan pada 4 titik. Tiga titik sebelumnya telah dikerjakan di tahun 2023, tetapi kita akan evaluasi kembali, apakah tiga zona tahun 2023 telah termanfaatkan dengan baik, atau bagaimana, dan 2024 ini teranggarkan pada 4 zona, mudah-mudahan bisa terantisipasi, sebab ini berkait penyuksesan Baubau dalam penyelenggaraan SPBE,” tandas Andi Hamzah.

Dijelaskan, bila hasil evaluasi Diskominfo di beberapa tahun sebelumnya upaya penuntasan zona blankspot di Kota Baubau telah dilakukan usulan ke Diskominfo Provinsi untuk diteruskan ke pemerintah pusat, berupa kesediaan BTS (Base Transceiver Station) untuk infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.

“Intinya kami ingin Baubau terlayani jaringan internetnya secara menyeluruh dan kita bisa mewujudkan layana internet satu pintu ini untuk pengaturan yang lebih baik. Membicarakan dengan pihak BAKTI Kominfo RI karena mereka memiliki visi ‘menjembatani kesenjangan digital untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” tutup Andi Hamzah.

Andiansyah Putra, seorang pemuda yang juga penggiat media sosial mengatakan, kemajuan teknologi informasi harus mendapat perhatian pemerintah. Terutama dalam memberi kemudahan akses kepada masyarakat. Termasuk memudahkan pelayanan dalam aktivitas.

“Kita berharap pemerintah pro aktif dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat. kebutuhan saat ini sebagian besar memiliki ketergantugan dengan internet. Jadi, baguslah kalau pemerintah memberikan dukungan kepada masyarakat dalam mengakses internet. Mungkin di lokasi lokasi ruang public dengan Free Wifi,” ujar Andriansyah Putra. (B)